6 Tips Membuat Content Menarik Dengan Drone

6 Tips Membuat Content Menarik Dengan Drone

Drone adalah pesawat tebrang tanpa awak. Dalam bahasa Inggris, benda ini disebut juga dengan Unmanned Aerial Vehicles (UAV). Salah satu kecanggihan dari drone adalah dapat dikendalikan dengan jarak jauh melalui remote control. Dilengkapi dengan fitur kamera, drone dapat menangkap gambar maupun video dari atas. Banyak orang menggunakannya dan menjadikannya sebagai hobi karena terlihat asik menerbangkannya. Drone memiliki berbagai fungsi yang sangat berguna bagi konten kreator, terutama bagi mereka yang membuat konten visual, seperti fotografi dan video. Drone memungkinkan konten kreator untuk mengambil gambar dan video dari ketinggian yang sulit diakses. Ini menciptakan perspektif yang unik dan menarik, yang sulit dicapai dengan kamera konvensional.

Dengan bantuan drone, konten kreator dapat mencari dan menangkap lokasi menarik yang sulit dijangkau. Hal ini dapat meningkatkan kualitas dan keragaman kontennya. Membuat konten yang menarik dengan menggunakan drone dapat memberikan dimensi visual yang unik dan dramatis pada karya Anda. Berikut adalah enam tips untuk membuat konten yang menarik dengan drone:

6 Tips membuat conten menarik dengan drone

Fotografi drone telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir ini, terutama bagi pembuat konten untuk dibagikan ke sosial media seperti Youtube,Instagram,Tiktok dan lain sebagainya. Drone memberikan pandangan mata burung yang menawarkan perspektif berbeda dibandingkan dengan kamera genggam standar, karena drone dapat menjangkau tempat yang tidak bisa Anda capai. Berikut 6 tips untuk Anda yang ingin membuat conten menarik dengan drone:

1. Pilih drone yang tepat

Tidak semua drone diciptakan sama dalam menghasilkan konten visual berkualitas tinggi. Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti resolusi kamera, stabilisasi, waktu penerbangan, jangkauan, kecepatan, dan kemampuan manuver. Bergantung pada anggaran dan tujuan Anda, Anda dapat memilih drone kelas profesional yang dapat memotret dalam resolusi 4K atau lebih tinggi, atau drone yang lebih terjangkau dan ringkas yang tetap dapat memberikan hasil yang layak. Anda juga perlu memeriksa kompatibilitas drone Anda dengan perangkat lunak pengeditan dan format keluaran pilihan Anda.

2. Rencanakan pengambilan gambar Anda

Sebelum meluncurkan drone, Anda harus memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang ingin Anda tangkap dan bagaimana caranya. Anda perlu mencari lokasi, memeriksa cuaca, dan mengidentifikasi waktu terbaik untuk penerangan dan jarak pandang. Anda juga perlu memetakan jalur penerbangan, sudut kamera, dan transisi Anda. Anda mungkin ingin menggunakan storyboard atau skrip untuk memvisualisasikan gambar Anda dan memastikannya sesuai dengan pesan dan nada pemasaran Anda. Anda mungkin juga ingin melatih pukulan Anda terlebih dahulu untuk menghindari pemborosan baterai atau kehilangan peluang.

3. Ikuti aturan

Drone tunduk pada berbagai peraturan dan regulasi tergantung di mana Anda menerbangkannya dan untuk tujuan apa. Anda harus mengetahui undang-undang dan pedoman setempat yang berlaku pada pengoperasian drone Anda dan menghormatinya. Anda mungkin perlu mendaftarkan drone Anda, mendapatkan lisensi, meminta izin, atau memberi tahu pihak berwenang sebelum Anda terbang. Anda juga harus mengikuti prinsip keselamatan dan etika dasar dalam menerbangkan drone, seperti menghindari area terlarang, tempat keramaian, properti pribadi, atau habitat satwa liar. Anda tidak ingin mengambil risiko denda, tuntutan hukum, atau kerusakan reputasi Anda.

4. Jadilah kreatif

Drone menawarkan banyak kemungkinan kreatif untuk membuat konten visual Anda menonjol dan melibatkan audiens Anda. Anda dapat menggunakan drone untuk membuat bidikan udara, bidikan pelacakan, bidikan derek, bidikan dolly, atau bidikan miring yang dapat meningkatkan skala, kedalaman, dan dinamisme pemandangan Anda. Anda juga dapat menggunakan drone untuk membuat timelapse, hyperlapse, panorama, atau video 360 derajat yang dapat menampilkan keindahan dan keragaman lokasi Anda. Anda juga dapat menggunakan drone untuk menciptakan pengalaman interaktif atau imersif yang dapat mengundang pemirsa untuk menjelajahi dan berinteraksi dengan konten Anda.

5. Edit rekaman Anda

Setelah Anda mengambil rekaman drone, Anda perlu mengeditnya agar lebih halus dan profesional. Anda perlu menggunakan perangkat lunak pengeditan yang dapat menangani rekaman drone Anda dan memungkinkan Anda menyesuaikan warna, kontras, kecerahan, ketajaman, dan noise gambar Anda. Anda juga perlu memangkas, memotong, memutar, memperbesar, atau menstabilkan klip untuk menghapus elemen yang tidak diinginkan, menyempurnakan komposisi, dan memperlancar transisi. Anda mungkin juga ingin menambahkan musik, efek suara, sulih suara, teks, atau grafik untuk meningkatkan suasana hati, kejelasan, dan daya tarik konten Anda.

6. Bagikan konten Anda

Langkah terakhir adalah membagikan konten drone Anda kepada audiens target Anda dan mengukur dampaknya. Anda harus memilih platform, format, dan saluran yang tepat untuk mendistribusikan konten dan menjangkau calon pelanggan Anda. Anda mungkin ingin menggunakan media sosial, situs web, blog, buletin, atau iklan online untuk mempromosikan konten Anda dan menghasilkan lalu lintas, prospek, atau penjualan. Anda juga perlu memantau kinerja konten Anda dan menganalisis umpan balik, keterlibatan, dan konversi yang dihasilkannya. Anda mungkin ingin menguji versi, format, atau strategi yang berbeda untuk mengoptimalkan hasil Anda.

Saat ini fungsi drone semakin meluas dan lebih banyak digunakan untuk keperluan pengambilan gambar atau video untuk memenuhi kebutuhan sebuah perusahaan ataupun. Namun, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua orang bisa memakai drone dan menerbangkannya di udara. Bahkan beberapa area tidak diberikan akses izin untuk drone diperbolehkan terbang. Saat ini, mengoperasikan drone juga harus memiliki sertifikat sehingga tidak bisa asal-asalan dalam menggunakannya. Cukup sekian dulu artikel mengenai 6 Tips Membuat Content Menarik Dengan Drone,semoga bermanfaat!. Untuk Anda yang ingin mendapatkan lisensi atau sertifikat resmi, Anda bisa mengikuti pelatihannya di Jakarta School of Photography dengan menghubungi atau chat WhatsApp dibawah ini: