7 Tips Sukses Memulai Bisnis Fotografi Dengan Kamera DSLR
7 Tips Sukses Memulai Bisnis Fotografi Dengan Kamera DSLR
Siapa sih yang gak mau dapat penghasilan dari hobi?.. Fotografi merupakan sebuah hobi yang cukup menjanjikan. Bahkan, beberapa orang sudah menjadikan fotografi sebagai pekerjaan utama.Sebenarnya tidak susah untuk mendapatkan uang dari fotografi. Kamu hanya perlu sebuah niat dan komitmen yang kuat.
Bagi Anda yang memiliki hasil jepretan yang bagus, kini saatnya untuk mengumpulkannya dalam satu portofolio. Kegunaan portofolio ini untuk membuktikan bahwa Anda punya kualitas dalam menghasilkan jepretan-jepretan terbaik. Ketika klien ingin memakai jasa Anda, tinggal tunjukkan saja portofolio tersebut agar klien dapat menilai kualitas jepretan Anda. Pilihlah hasil jepretan terbaik untuk dimasukkan ke dalam portofolio.
Sekarang kami akan mengajak anda membahas 7 tips sukses memulai bisnis fotografi dengan modal kamera DSLR
1.Kalau kamu bisa foto dan paham alat-alat fotografi, itu merupakan poin penting.
Jika ada permintaan foto, kamu bisa minta DP (uang muka) pembayaran untuk biaya kamu sewa alat.
Sekarang sudah banyak jasa persewaan fotografi yang lengkap dengan harga terjangkau. Pastikan alat yang kamu sewa dalam kondisi prima. Nah, berawal dari itu, kamu bisa sambil menabung untuk memiliki peralatan fotografi terbaikmu.
2.Peralatan yang mahal akan memudahkan bekerja, tetapi tak dapat menjamin hasil fotografi yang bagus.
Bukan hal mustahil kalau kamu bisa menghasilkan foto dengan peralatan seadanya. Hal yang harus diyakini adalah bagaimana kamu bisa memberikan ide dan konsep yang terbaik.
3.Melakukan promosi ke bergagai media sosial
Untuk menjadi fotografer yang dikenal, Anda perlu melakukan sedikit promosi diri. Caranya dengan membagikan sebagian kecil hasil portofolio ke media sosial. Anda dapat memilih media sosial semisal Instagram dan Facebook sebagai wadah untuk melakukan promosi.
Melakukan promosi lewat media sosial dianggap sangat ampuh untuk mencari klien. Agar klien dapat melihat hasil jepretan, usahakan jangan kunci media sosial tersebut. Biarkan profil Anda dapat dilihat banyak orang. Namun, tetaplah berhati-hati karena ada saja orang yang mengambil hasil jepretan Anda dan mengaku itu hasil jepretannya.
4. Daripada dibayar murah, gratiskan saja!
Saat pertama kali mulai karir sebagai fotografer, pasti ada klien yang tidak menghargai karyamu. Harga diri kalian sebagai seorang fotografer akan dipertaruhkan di sini. Dengan menggratiskannya, kamu pun tidak terlalu punya banyak beban pekerjaan.
Apa sih yang bisa diharapkan orang dengan biaya gratis? Hal ini bisa kamu lakukan saat kurang yakin dengan kemampuanmu. Hal ini bisa kamu lakukan jika orang tersebut memang klien yang menjanjikan (bakal reorder atau punya koneksi kuat), hitung-hitung nambahin portofolio.
5. Foto teman sendiri
Pasti banyak yang salah persepsi, dengan fotoin teman sendiri harganya bisa lebih murah. Ingat poin nomor 4, ya! Teman yang baik justru akan memberikan harga terbaik untuk membantumu berkembang.
Itu bukan patokan yang harus kamu pegang teguh, kok! Semua kembali menurut prinsip masing-masing. Hal yang baik saat foto teman sendiri adalah kamu bisa menemukan klienmu secara berkala dari mulut ke mulut.
6. Membuat patokan harga
Nah, pasti mulai berpikir kan, lalu berapa sih tarif yang benar dalam jasa fotografi? Tak ada yang salah dalam menentukan tarif. Sebagai seorang fotografer, kamu adalah seseorang yang membantu orang lain untuk menghasilkan foto yang terbaik.
Banyak aspek yang harus diperhitungkan selain peralatanmu. Semoga video ini bisa membuka pikiran untuk menentukan tarif jasa fotomu.
7. Membuat testimoni terbaik
Setelah kamu bisa mendapatkan beberapa klien, cobalah bertanya pendapat mereka. Hal ini bisa menjadi acuanmu dalam intropeksi diri. Selain portofolio, kamu bisa menjadikan testimonial mereka sebagai alat bantu menarik klien selanjutnya.
Kumpulkan testimonial sejenis, hal ini bisa menjawab pertanyaan kelebihanmu paling menonjol saat bekerja. Misalnya ternyata fotomu bagus, komunikasi bagus, kerjanya cepat, dan lain-lain.
Itulah 7 tips awal untuk kamu yang ingin mencoba bisnis di fotografi. Kamu harus kuat! Banyak orang yang akhirnya menyerah di tengah jalan, karena berharap sukses di pekerjaan pertama.