• No products in the cart.

Modal Awal Usaha Fotografi

Modal Awal Usaha Fotografi

Menjalankan bisnis fotografi tampaknya merupakan pekerjaan ideal bila Anda suka memotret manusia dan peristiwa, tetapi memulai bisnis sendiri itu tak pernah sederhana. Namun, selama Anda memiliki selera kreatif dan naluri bisnis, memulai bisnis fotografi sangat bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk memulai.Sekarang ini dunia fotografi sudah tidak lagi dimonopoli oleh para fotografer professional. Kita bisa mendapatkan banyak sekali pilihan produk kamera sesuai kebutuhan dan budget yang dimiliki, terutama kamera digital. Bahkan kamera jenis Single Lens Reflex (Digital) yang awalnya diperuntukan bagi para professional, saat ini justru sudah banyak dimiliki oleh orang yang awam fotografi.

Prospek bisnis fotografi ini menjadi nyata ketika ditemukannya kamera DSLR pada tahun 2008 silam. Boleh dibilang bahwa bisnis fotografi menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bagi siapa saja yang punya minat besar pada dunia fotografi dan punya jiwa entrepreneurship di dalam dirinya.Tinggal dibutuhkan keseriusan dalam menjalankan bisnis fotografi. Bagi yang ingin memulai usaha ini, berikut ini beberapa tip yang perlu diperhatikan :

1. Modal Kamera

Untuk memulai bisnis fotografi tentu memerlukan modal perangkat kamera. Perangkat yang digunakan bisa sekedar kamera digital dengan lighting seadanya. Jadi, tidak harus menggunakan kamera DSLR yang seharga belasan juta rupiah untuk mencoba memulai bisnis fotografi. https://jsp.co.id/5-rekomendasi-kamera-dslr-dan-mirrorles-terbaik/

Kalau kamu bisa foto dan paham alat-alat fotografi, itu merupakan poin penting. Jika ada permintaan foto, kamu bisa minta DP (uang muka) pembayaran untuk biaya kamu sewa alat.Sekarang sudah banyak jasa persewaan fotografi yang lengkap dengan harga terjangkau. Pastikan alat yang kamu sewa dalam kondisi prima. Nah, berawal dari itu, kamu bisa sambil menabung untuk memiliki peralatan fotografi terbaikmu. https://jsp.co.id/wp-admin/post.php?post=19177&action=edit

2. Tripod

Tripod tidak dapat di pisahkan dari kamera, karena berfungsi untuk menstabilkan posisi kamera dan memungkinkan Anda untuk mengambil banyak gambar dan subyek tanpa harus berpindah-pindah.Karena Anda senantiasa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, maka harus di pastikan agar peralatan tetap terlindungi. Tas kamera yang kokoh dan bermuatan besar adalah sebuah investasi wajib.Jika tas kamera Anda berkualitas, niscaya kamera dan lensa yang harganya jauh lebih mahal akan terproteksi dengan optimal. https://jsp.co.id/5-tripod-terbaik-untuk-kamera-dslr-dan-mirrorless/

 

 

3. Flash atau lighting

Lampu pencahayaan merupakan elemen yang sudah menjadi esensi dari fotografi itu sendiri. Meskipun dalam beberapa kasus Anda dapat mengandalkan sinar matahari langsung, namun untuk fotografi studio (dalam ruangan), menggunakan lampu pencahayaan adalah wajib hukumnya. Flash external juga bisa menjadi alat sebagai pencahayaan dan juga banyak pilihan merek atau tipe lebih terjangkau harganya yang mungkin bisa kamu temukan di toko-toko kamera terdekat di kota anda.

4.Lensa

Ada beragam jenis lensa yang tersedia, mulai dari lensa bawaan (18mm – 55mm), lensa tele yang jangkauan diameternya bisa mencapai 425mm, lensa tetap (fixed) dengan diameter 35mm, lensa makro untuk memotret dari jarak dekat, dan lain sebagainya.Berinvestasilah dalam berbagai jenis lensa untuk mengakomodir kebutuhan pemotretan anda agar lebih leluasa dan sesuai dengan proyek yang anda garap. https://jsp.co.id/5-tips-cari-lensa-untuk-kamera-dslr/

5.Alat transportasi sendiri

Mengingat repotnya kualitas transportasi umum di Indonesia, dan luasnya wilayah yang mungkin di layani, memiliki alat transportasi sendiri adalah wajib hukumnya jika tidak ingin membuang-buang waktu dan kehilangan potensi proyek dari klien yang letaknya berjauhan.

6.Buat Portofolio Terbaik

Menyediakan portofolio foto hasil jepretan anda merupakan modal awal photography yang penting untuk anda miliki. Anda bisa memotret keluarga atau teman anda sendiri dan mintalah pendapat mereka tentang kualitas gambar tersebut. Jika mereka merasa hasilnya bagus, anda bisa menjadikan gambar tersebut sebagai portofolio.

Anda juga bisa menggunakan objek barang atau pemandangan alam sebagai target pemotretan AndaPortofolio tersebut bisa ditaruh dimana saja. Media sosial seperti instagram dan Facebook ataupun pada sebuah website. Anda juga perlu mempublikasikan hasil karya agar dapat dilihat oleh konsumen melalui internet. Jika mereka tertarik, bukan tidak mungkin pada akhirnya akan menggunakan jasa fotografi anda.

 7. Jual Karya di Internet

Berbicara tentang fotografi, bukan hanya sekedar memotret satu orang, dua orang, atau banyak orang. Sekalipun pada waktu-waktu tertentu sama sekali tidak ada yang menggunakan jasa anda, bukan berarti penghasilan tidak bisa didapatkan. Anda masih bisa menjual karya fotografi di internet. Foto apapun yang anda disekitar anda (sekiranya terlihat menarik) dan taruh di beberapa website penyedia foto/gambarKamu dapat menjualnya di Shutterstock, Istockphoto, Dreamsite, Sribulencer. Dengan hasil karya terbaik bukan tidak mungkin anda bisa mendapatkan $10 setiap harinya. Teruslah mengupload gambar terbaik yang anda miliki.

Itulah beberapa tips Modal Awal Usaha Fotografi. Dengan ketekunan, konsisten, dan kerja keras bukan suatu hal yang mustahil suatu saat anda bisa memiliki studio foto sendiri. Sekian dan semoga bermanfaat.Anda bisa juga belajar fotografi jauh lebih dalam di Jakarta School of Photography dengan menghubungi kontak di bawah ini:

 

0 responses on "Modal Awal Usaha Fotografi"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel