Have any question?

(62) 85881750095
jspinfodesk@gmail.com
Jspschool
ispschool
sekolahphoto
Register Login

Login with your site account

Lost your password?

Not a member yet? Register now

JSP - Jakarta School of PhotographyJSP - Jakarta School of Photography
  • Home
  • About Us
  • Courses
  • Gallery
  • Blog
  • Event
  • Agisoft Software
  • Shop
  • Contact
      • Cart

        0
    • Home
    • About Us
    • Courses
    • Gallery
    • Blog
    • Event
    • Agisoft Software
    • Shop
    • Contact

    Blog

    • Home
    • Blog
    • Blog
    • Filter Landscaper – Filter untuk fotografer landscape

    Filter Landscaper – Filter untuk fotografer landscape

    • Posted by herry tjiang
    • Categories Blog
    • Date October 20, 2015
    • Comments 0 comment

    Filter landscaper – Filter yang harus dimiliki oleh photographer landscape
    by Herry Tjiang

    Memotret Landscape atau pemandangan adalah hal yang menarik dan tak akan habis kita gali terus, meski ditempat yang sama kita melakukan pemotretan tersebut.

    Untuk menampilkan keindahannya, butuh namanya filter, filter apakah yang diperlukan untuk melakukan pemotretan landscape ? Dibawah terdapat beberapa filter yang harus dimiliki selain filter fondation yang ada seperti filter UV

    Pemilihan filter ini akan sangat mempengaruhi hasil foto kita.

    FILTER LANSCAPE YANG HARUS DIMILIKI

    1. Filter GND (gradual neutral density)
    2. Filter ND (neutral density)
    3. Filter CPL ((circular polarizer)

    4 MERK FILTER LANDSCAPE 

    1. Lee filter
    2. Singh ray
    3. Haida filter
    4. Hitech

    Bagimana cara memakai filter itu sendiri bisa dilihat difoto dibawah

    Lens holder filter
    cara penggunaan filter GND

    Diatas adalah camera, filter holder dan filter

    Filter GND

    Jenis filter ND dan Filter GND

    Beda filter ND dan GND

    1. FILTER GND

    Filter ini terbuat dari beberapa macam material seperti

    • Plastik : paling murah tetapi kualitasnya sangat kurang.
    • Resin   : kualitas baik, dan dengan handling yang lebih mudah
    • Kaca    : Paling baik , kualitasnya paling baik , harganya mahal dan dengan handling lebih sulit, karena jika jatuh kemungkinannya pecah tetapi mahal dan handling nya relatif lebih sulit

    Jenis GND

    • Normal GND yaitu dari terang ke gelap bisa diputar sesuai dengan kondisinya
    • Reverse GND  yaitu GND yang bagian tengahnya lebih gelap memudar keatas, biasa dipakai untuk pemtortan pada waktu horison sangat terang, seperti sunrise dan sun set
    • Center spot GND yaitu bagian tengah lebih gelap yang biasa dipakai untuk mengurangi vignette yang ada kena lensa

    Exposure compensasi

    • 0.3 : bagian teratasnya mengurangi hingga 1 stop exposure – paling tipis tingkat gelapnya.
    • 0.6 : bagian teratasnya mengurangi hingga 2 stop exposure – digunakan untuk kasus pemotretan pada umumnya
    • 0.9 : bagian teratasnya mengurangi hingga 3 stop exposure – biasa saya gunakan untuk kondisi pemotretan yang cukup ekstrem misalnya sunset
    • 1.2 : bagian teratasnya mengurangi hingga 4 stop exposure.

    Penggunaan ini juga bisa di gabungkan satu sama lainnya

    Dari segi tingkat gradualnya GND umumnya dibagi menjadi :

    • Soft-Edge : batas antara terang dan gelapnya  lebih halus
    • Hard-Edge : batas antara terang dan gelapnya lebih tegas, umumnya digunakan untuk pemotretan dengan horizon yang tegas, misalnya garis pantai , dataran dengan kontras yang sangat tinggi dengan lanscape atau garis daratan yang terlihat

    Aplikasi penggunaan filter GND dapat terlihat pada foto dibawah , jika tidak menggunakan filter, kita tidak akan mendapatkan foto seperti dibawah ini.

    Camera Fuji film dengan lensa 1855 dengan ISO 200 f 8 speed 30 “

     

    Dengan mengunakan filter ND, GND kita mendapatkan exposure yang lama sehingga memungkinkan kita mengambil foto selama 10-30 detik. Jika tanpa filter tersebut kemungkinan kita bisa memotret dengan f stop 8 speed 30″ tanpa filter kita hanya memungkinkan mendapatkan speed sekitar 2″

    foto dibawah tanpa menggunakan filter GND dimana exposure bagian atasnya terlalu terang , sehingga kita perlu redupkan dengan menggunakan filter GND.

    Over expose dan under expose

    Terlihat bagian atas dan bawah memiliki perbedaan exposure yang lumayan tinggi sehingga diperlukan filter GND atau gradual natural density seperti penjelasan diatas

    2. Filter ND (neutral density)
    Filter ND ini bisa berbentuk ring ataupun kotak tergantung penggunananya, jika menggunakan filter ND yang ring bisa langsung ditempelkan di camera (sesuaikan diameter ringnya) sedangkan dengan menggunakan filter kotak harus menggunakan filter holder

    FILTER ND CIRCULAR DAN KOTAK

    FILTER ND CIRCULAR DAN KOTAK

    filter ND berbentuk circular terdapat dua jenis yaitu ND yang fix seperti ND 8 , ND 1000, ada juga yang menggunakan variable ND sehingga kita bisa merubah rubah tinggat density nya dari 1 stop sampai 10 stop

    Table ND (table berapa stop penggurangan exposure pada filter ND)

    Penomoran filter berbeda beda ada yang menggunakan  Filter ataupun Optical density seperti filter Lee menggunakan optical density seperti ND 0.9 artinya penguranggan sampai 3 stop , sedangkan filter Hoya menggunakan penomoran filter ND 8

    Table ND

    Biasa yang sering digunakan adalah ND 8, ND 32, ND 1000 atau bisa juga disebut filter yang mengurangi density 3 stop, 5 stop dan 10 stop Biasa lanscaper menggunakan filter 5 stop dan 10 stop (big stopper)

     

    Dengan menggunakan filter ND dan GND ini kita bisa mendapatkan foto seperti diatas. Selamat mencoba.

    Herry Tjiang
    Indonesian Photographer selection

    JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
    www.jsp.co.id
    085881750095

    More from my site

    • Cara Memotret Air Seperti KapasCara Memotret Air Seperti Kapas
    • LANDSCAPE PHOTO CHALLENGE 2018LANDSCAPE PHOTO CHALLENGE 2018
    • Filter Athabasca Untuk Fotografi LandscapeFilter Athabasca Untuk Fotografi Landscape
    • Belajar Foto Makro Tanpa Lensa MakroBelajar Foto Makro Tanpa Lensa Makro
    • Trik Jitu Memotret Citycape JakartaTrik Jitu Memotret Citycape Jakarta
    • Visico Lampu Studio Terbaik Di KelasnyaVisico Lampu Studio Terbaik Di Kelasnya

    Tag:cara menggunakan filter nd, filter gnd terbaik, filter nd landscape, filter untuk fotografer lansdcape, tips memotret landscape

    • Share:
    herry tjiang

    Previous post

    TIPS MEMOTRET BAWAH LAUT - Herry tjiang
    October 20, 2015

    Next post

    Memotret Steel wool - Jakarta school of photography
    January 20, 2016

    You may also like

    • Belajar Video Menggunakan Smartphone
      Belajar Video Menggunakan Smartphone
      27 October, 2021
    • kursus dji mavic 3
      Dji Mengeluarkan Drone Dji Mavic 3 Pro
      27 October, 2021
    • belajar photo
      Pelatihan Fotografi RSUP Persahabatan Jakarta
      25 October, 2021

    Leave A Reply Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Search

    Categories

    • Blog
    • Class Photography
    • Drone
    • Drone fotografi
    • Drone Training
    • Drone Training Outdoor
    • Food photography
    • Fotografi
    • GALERY SISWA JSP
    • Hunting Class
    • LOMBA FOTO
    • LOMBA FOTO DRONE
    • LOMBA VIDEO
    • NEWS
    • Sewa Studio
    • Uncategorized
    • VIDEOGRAPHY

    Latest Courses

    Basic Fotografi Regular Weekend  Class

    Basic Fotografi Regular Weekend Class

    Rp 3.250.000
    Private Photography Class

    Private Photography Class

    Rp 7.000.000
    Drone Basic Regular

    Drone Basic Regular

    Rp 3.950.000

    jsp.co.id

    085881750095

    jspinfodesk@gmail.com

    OUR TEAM

    • FROM THE FOUNDER
    • PENGAJAR JSP
    • CARA BELANJA DI JSP
    • Agisoft Software

    NEWS

    • NEWS FROM JSP
    • LOMBA FOTO DRONE
    • LOMBA FOTO
    • FAQs

    OUR PARTNERS

    Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

    Mau Menjadi Pengajar ?

    Dapatkan informasinya email ke jspinfodesk@gmail.com

    Mulai sekarang