• No products in the cart.

Filter Landscaper – Filter untuk fotografer landscape

Filter landscaper – Filter yang harus dimiliki oleh photographer landscape
by Herry Tjiang

Memotret Landscape atau pemandangan adalah hal yang menarik dan tak akan habis kita gali terus, meski ditempat yang sama kita melakukan pemotretan tersebut.

Untuk menampilkan keindahannya, butuh namanya filter, filter apakah yang diperlukan untuk melakukan pemotretan landscape ? Dibawah terdapat beberapa filter yang harus dimiliki selain filter fondation yang ada seperti filter UV

Pemilihan filter ini akan sangat mempengaruhi hasil foto kita.

FILTER LANSCAPE YANG HARUS DIMILIKI

1. Filter GND (gradual neutral density)
2. Filter ND (neutral density)
3. Filter CPL ((circular polarizer)

4 MERK FILTER LANDSCAPE 

1. Lee filter
2. Singh ray
3. Haida filter
4. Hitech

Bagimana cara memakai filter itu sendiri bisa dilihat difoto dibawah

Lens holder filter
cara penggunaan filter GND

Diatas adalah camera, filter holder dan filter

Filter GND

Jenis filter ND dan Filter GND

Beda filter ND dan GND

1. FILTER GND

Filter ini terbuat dari beberapa macam material seperti

  • Plastik : paling murah tetapi kualitasnya sangat kurang.
  • Resin   : kualitas baik, dan dengan handling yang lebih mudah
  • Kaca    : Paling baik , kualitasnya paling baik , harganya mahal dan dengan handling lebih sulit, karena jika jatuh kemungkinannya pecah tetapi mahal dan handling nya relatif lebih sulit

Jenis GND

  • Normal GND yaitu dari terang ke gelap bisa diputar sesuai dengan kondisinya
  • Reverse GND  yaitu GND yang bagian tengahnya lebih gelap memudar keatas, biasa dipakai untuk pemtortan pada waktu horison sangat terang, seperti sunrise dan sun set
  • Center spot GND yaitu bagian tengah lebih gelap yang biasa dipakai untuk mengurangi vignette yang ada kena lensa

Exposure compensasi

  • 0.3 : bagian teratasnya mengurangi hingga 1 stop exposure – paling tipis tingkat gelapnya.
  • 0.6 : bagian teratasnya mengurangi hingga 2 stop exposure – digunakan untuk kasus pemotretan pada umumnya
  • 0.9 : bagian teratasnya mengurangi hingga 3 stop exposure – biasa saya gunakan untuk kondisi pemotretan yang cukup ekstrem misalnya sunset
  • 1.2 : bagian teratasnya mengurangi hingga 4 stop exposure.

Penggunaan ini juga bisa di gabungkan satu sama lainnya

Dari segi tingkat gradualnya GND umumnya dibagi menjadi :

  • Soft-Edge : batas antara terang dan gelapnya  lebih halus
  • Hard-Edge : batas antara terang dan gelapnya lebih tegas, umumnya digunakan untuk pemotretan dengan horizon yang tegas, misalnya garis pantai , dataran dengan kontras yang sangat tinggi dengan lanscape atau garis daratan yang terlihat

Aplikasi penggunaan filter GND dapat terlihat pada foto dibawah , jika tidak menggunakan filter, kita tidak akan mendapatkan foto seperti dibawah ini.

Camera Fuji film dengan lensa 1855 dengan ISO 200 f 8 speed 30 “

 

Dengan mengunakan filter ND, GND kita mendapatkan exposure yang lama sehingga memungkinkan kita mengambil foto selama 10-30 detik. Jika tanpa filter tersebut kemungkinan kita bisa memotret dengan f stop 8 speed 30″ tanpa filter kita hanya memungkinkan mendapatkan speed sekitar 2″

foto dibawah tanpa menggunakan filter GND dimana exposure bagian atasnya terlalu terang , sehingga kita perlu redupkan dengan menggunakan filter GND.

Over expose dan under expose

Terlihat bagian atas dan bawah memiliki perbedaan exposure yang lumayan tinggi sehingga diperlukan filter GND atau gradual natural density seperti penjelasan diatas

2. Filter ND (neutral density)
Filter ND ini bisa berbentuk ring ataupun kotak tergantung penggunananya, jika menggunakan filter ND yang ring bisa langsung ditempelkan di camera (sesuaikan diameter ringnya) sedangkan dengan menggunakan filter kotak harus menggunakan filter holder

FILTER ND CIRCULAR DAN KOTAK

FILTER ND CIRCULAR DAN KOTAK

filter ND berbentuk circular terdapat dua jenis yaitu ND yang fix seperti ND 8 , ND 1000, ada juga yang menggunakan variable ND sehingga kita bisa merubah rubah tinggat density nya dari 1 stop sampai 10 stop

Table ND (table berapa stop penggurangan exposure pada filter ND)

Penomoran filter berbeda beda ada yang menggunakan  Filter ataupun Optical density seperti filter Lee menggunakan optical density seperti ND 0.9 artinya penguranggan sampai 3 stop , sedangkan filter Hoya menggunakan penomoran filter ND 8

Table ND

Biasa yang sering digunakan adalah ND 8, ND 32, ND 1000 atau bisa juga disebut filter yang mengurangi density 3 stop, 5 stop dan 10 stop Biasa lanscaper menggunakan filter 5 stop dan 10 stop (big stopper)

 

Dengan menggunakan filter ND dan GND ini kita bisa mendapatkan foto seperti diatas. Selamat mencoba.

Herry Tjiang
Indonesian Photographer selection

JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.jsp.co.id
085881750095

0 responses on "Filter Landscaper - Filter untuk fotografer landscape"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel