• No products in the cart.

Jakarta School of Photography Mengadakan Ujikom Gratis

Jakarta School of Photography Mengadakan Ujikom Gratis

Sebagian besar orang mungkin hanya mengetahui fotografi sebagai sebuah ilmu, seni atau teknik menggunakan kamera untuk menghasilkan gambar melalui pengolahan cahaya saja, tetapi kalau kita kulik lebih dalam tentang dunia otografi, khususnya di Indonesia, kita akan menemukan berbagai hal yang dapat dikatakan penting, tetapi tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Secara praksis, ruang lingkup fotografi telah banyak digunakan pada berbagai bidang mencakup; ilmu pengetahuan, teknik, seni, dan keterampilan (science, engineering, art, and craft of producing images). Ruang lingkup yang begitu luas dalam fotografi dapat memenuhi kebutuhan manusia yang dipergunakan dalam bidang ilmu pengetahuan.

Dengan kata lain, fotografi dijadikan media pendidikan bahkan fotografi menjadi bagian dari ilmu pengetahuan.
Fotografi tidak terlepas dari teknik-teknik yang harus dikuasai oleh seorang fotografer, sehingga dapat tercipta citraan yang baik. Di balik gambar yang baik tercermin sikap dari fotografer sendiri. Gambar yang dibuat menjadi karya estetik yang disesuaikan dengan tema-tema teknis penciptaan dan konsep yang mendasarinya.

Untuk mendapatkan gelar sebagai fotografer yang berkompeten dibutuhkan sertifikasi fotografi yang harus dimiliki para fotografer.Dimana, dengan adanya sertifikasi ini mereka diakui negara sebagai fotografer profesional yang berkompeten dibidangnya, sekaligus sebagai bekal bagi mereka dalam menghadapi persaingan pasar bebas Asia.

Sebagai profesi yang diakui secara profesional di dunia kerja, menyejajarkan kemampuan fotografi seseorang baik yang melalui pendidikan formal maupun informal berdasarkan standar kualifikasi yang telah ditetapkan dan melahirkan fotografer-fotografer Indonesia yang berkompeten, berkualitas, bermartabat, dihargai dan dihormati oleh masyarakat luas sebagaimana profesi profesional lainnya.

Sertifikasi didapatkan melalui Ujian Kompetensi yang jelas, yakni melahirkan para fotografer yang berkompeten dibidangnya. Jadi fotografi bukan lagi sebagai hobbi namun sebagai sarana membuka peluang kerja.

Uji Kompetensi disusun untuk digunakan sebagai pedoman pembelajaran dan penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan atau bagi yang belajar mandiri dan sebagai acuan dalam
menyusun, merevisi, atau memutakhirkan kurikulum, baik pada aspek perencanaan maupun implementasinya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Jakarta School of Photography sebagai lembaga pelatihan fotografi terpilih menjadi salah satu tempat Uji Kompetensi Gratis. Herry Tjiang sebagai praktisi fotografer ditunjuk sebagai calon penguji (asesor) uji kompetensi bagi para fotografer di Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi fotografi.

Selain Herry Tjiang terdapat beberapa calon penguji lainnya. Para calon penguji ini merupakan orang-orang yang memiliki semangat tinggi untuk memajukan fotografi di Indonesia.

Uji kompetensi adalah proses pengujian dan penilaian yang dilakukan oleh penguji uji kompetensi untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi hasil belajar peserta didik kursus dan satuan pendidikan non-formal lainnya, serta orang-orang yang belajar mandiri pada suatu jenis dan tingkat pendidikan tertentu untuk mendapatkan sertifikasi.

Dalam masa uji kompetensi ini akan melalui berbagai tahapan tes dan simulasi berupa praktik ketika menguji para peserta uji kompetensi, yang nantinya sertifikasi akan dinilai dan dilegalisir oleh pihak Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Paud dan Pendidikan Masyarakat.

Pelaksanaan ujikom yang diadakan Jakarta School of Photography ini setiap peserta tidak dikenakan biaya sama sekali. Karena biaya pelaksanaan ujikom ini merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Masyarakat.

Biasanya, setiap peserta yang mengikuti ujikom ini dikenakan biaya antara 1-1,5 juta rupiah. Namun untuk kali ini  peserta yang mengikuti ujikom dibebaskan biaya pendaftaran tersebut.

Dengan adanya sertifikasi ini, maka terdapat bentuk penghargaan nyata terhadap Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang dapat menjadi motivasi dan penyemangat pengembangan diri atau sebagai alat ukur kemampuan pelaku profesi fotografi. Dengan menyertakan sertifikat fotografi dalam portfolio, fotografer akan memiliki nilai lebih dan pengakuan kredibilitas profesi.

Sungguh menarik bukan, ayooo siapkan diri anda untuk mengikuti Uji Kompetensi Gratis ini.

Ditulis oleh
Team Dokumentasi JSP

jakarta school of photography mengadakan ujikom gratis, uji kompetensi fotografi, uji kompetensi gratis, ujian kompetensi fotografi, les photography, les fotografi, les photography murah, sekolah photo viral, sekolah foto viral, les foto ootd, les photo ootd, les foto viral, les photo viral, jasa foto murah, jasa foto viral, ujian kompetensi, ujian fotografi, uji kompetensi photography, ujian photography, jakarta school of photography mengadakan uji kompetensi gratis,

0 responses on "Jakarta School of Photography Mengadakan Ujikom Gratis"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel