Ketentuan Membawa Drone Masuk Ke Dalam Pesawat Udara
Drone di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat dalam penjualan pasar menjadi $ 14,3 miliar selama dekade berikutnya. Dengan lepas landasnya pasar internasional dan membuka ruang pasar baru bagi perusahaan drone, mengetahui dan memahami undang-undang drone dari seluruh dunia menjadi sangat penting.Saat ini, tidak ada seperangkat aturan terpadu yang disepakati semua negara terkait drone. Banyak negara telah menerima penggunaan drone, terutama penggunaan rekreasi, sebagai sesuatu yang tidak perlu diatur secara ketat, tetapi hanya dipantau untuk keselamatan. Indonesia dan negara lain memiliki undang-undang dan peraturan yang sangat ketat terhadap penggunaan drone, apa pun tujuannya, dan pilot harus memastikan bahwa mereka mengikuti semua prosedur yang benar sebelum terbang.
Artikel ini akan memberikan gambaran umum tentang peraturan membawa drone ke dalam pesawat,pastikan untuk memeriksa ulang kembali drone Anda sebelum terbang di negara mana pun!.Berikut ulasannya:
Membawa battery drone ke kabin
Peraturan drone menurut negara selalu berubah. Meskipun panduan ini memberikan ikhtisar pada publikasi, operator drone harus memeriksa ulang dengan otoritas dalam negeri yang sesuai. Sebagian besar maskapai penerbangan ketat pada satu hal,setiap baterai  harus dengan Anda di tas tangan Anda di kabin , dan tidak di bagasi terdaftar Anda. Beberapa perusahaan meminta untuk mengangkut baterai yang terlepas dari drone dan di dalam kotak api (disebut juga lipo safe) untuk menghindari kebakaran selama penerbangan, Jadi cobalah untuk kosongkan baterai Anda sekitar 30% sebelum penerbangan Anda untuk mengurangi risiko kebakaran. Battery drone diizinkan di pesawat tetapi semua perusahaan memiliki aturan berbeda untuk baterai di dalam pesawat. Jika drone Anda adalah jenis DJI “publik” seperti drone, GoPro, Parrot, dll … biasanya, semua baterai diterima. Tetapi jika drone Anda “buatan sendiri” pastikan untuk menghormati batas daya yang diberlakukan oleh perusahaan penerbangan dan melindungi ujung kabel.
Sumber: Instagram
Sebelum mengemas drone cari tahu apakah drone Anda diperbolehkan di dalam pesawat atau tidak
Menggunakan drone saat liburan adalah cara yang bagus untuk menangkap pengalaman unik, memungkinkan wisatawan untuk mengambil rekaman udara saat mereka mendaki, berselancar, atau melihat-lihat. Sebelum mengemas drone dengan sisa barang bawaan, cari tahu apakah drone Anda diperbolehkan di dalam pesawat atau tidak. Sebagian besar maskapai penerbangan mengizinkan penumpang untuk membawa drone ke dalam pesawat dengan bagasi jinjing atau bagasi terdaftar. Namun, penumpang harus selalu mematuhi dan memeriksa kebijakan maskapai yang mereka rencanakan untuk terbang. Berikut beberapa tips aman membawa drone ke dalam pesawat:
Instruktur drone: Herry Tjiang
Baterai di Bawah 30%
Seperti aturan yang ada, baterai tidak boleh lebih dari 100 Wh dan 160 Wh. Karena itu Anda bisa memastikan baterai drone kapasitasnya berada di bawah 30% terutama jika baterai dan drone berada dalam satu penerbangan yang sama.
Pisahkan Drone dan BateraiÂ
Sesuai dengan aturan, Anda wajib melepas baterai dan drone untuk urusan keamanan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti korsleting karena arus pendek. Setelah sampai di tempat tujuan, barulah Anda bisa memasangnya kembali baterai tersebut ke dalam bodi drone untuk digunakan.
Gunakan LiPo Safe Bag
Gunakan tas khusus yang mampu menjaga baterai dengan baik, mulai dari kelembaban, tekanan, dan suhunya. Banyak maskapai penerbangan yang mewajibkan pengguna untuk menggunakan tas khusus baterai (safe bag) untuk traveling dengan membawa drone.
Sumber: Google
Gunakan Tas Khusus Drone
Tas atau case untuk drone juga wajib digunakan saat membawa drone di pesawat terbang. Pilih tas khusus drone yang cocok dengan drone milik Anda. Sehingga drone lebih aman saat dibawa dalam perjalanan jauh sekalipun.
Sumber: Google
Simpan Drone dan Baterai di Kabin pesawatÂ
Pastikan untuk menyimpan baik baterai maupun drone di dalam kabin pesawat. Tujuannya agar jika terjadi sesuatu, maka Anda bisa dengan mudah mengambil tindakan dengan lebih tepat mengingat Anda yang lebih paham dengan barang bawaan Anda. Dalam hal ini, usahakan sudah lolos cek dari pihak bandara. Pilih tas yang paling compact dengan ukuran drone Anda supaya tidak kebesaran saat masuk kabin.
Sumber: Google
Ketentuan baterry
A. Baterai lithium atau lithium-ion harus dilepas/terpisah dari pesawat udara kecil tanpa awak.
B. Baterai lithium atau lithium-ion pesawat udara kecil tanpa awak harus diangkut sebagai bagasi kabin.
C. Baterai lithium atau lithium-ion harus mempunyai daya jam (watt-hour) tidak lebih dari 100 Wh.
D. Baterai lithium atau lithium-ion yang mempunyai daya jam lebih dari 100 Wh tapi tidak lebih dari 100 Wh.
E. Baterai lithium atau lithium-ion yang mempunyai daya jam lebih dari 160 Wh atau besarnya daya jam tidak dapat diidentifikasi maka dilarang dibawa ke pesawat udara.
F. Baterai lithium atau lithium-ion cadangan yang diizinkan dibawa setiap penumpang paling banyak dua unit.
G. Baterai lithium atau lithium-ion cadangan harus ditempatkan dalam bagasi kabin dan dilindungi secara terpisah sehingga tidak terjadi hubungan arus pendek.
Sumber: Google
Beberapa maskapai mengharuskan penumpang untuk membawa drone di bagasi jinjing mereka alih-alih bagasi terdaftar.  Penerbangan internasional dapat membawa peraturan tambahan. Misalnya, ketika bepergian ke negara asing, pelancong harus mematuhi undang-undang negara tujuan. Sebelum bepergian dengan drone dalam penerbangan internasional, tinjau kembali undang-undang dan peraturan untuk drone di negara tujuan. Bepergian dengan barang terlarang dapat mengakibatkan penyitaan drone dan denda. Pelancong juga dapat ditolak masuk ke negara tersebut. Segitu saja yang dapat kami sampaikan,terimakasih sudah membaca semoga penerbangan Anda menyenangkan dan selalu menaati peraturan maskapai penerbangan khususnya bagi yang membawa drone agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan!.
Ditulis oleh
Team Dokumentasi JSP
Jakarta School of Photography