
Kursus Kilat Videografi Untuk Pemula
Memiliki kamera canggih bukan jaminan gambar akan menjadi bagus, kita harus tahu cara shooting yang benar. Di era saat ini kamera bukan hanya digunakan untuk fotogarfi saja, kebutuhan mengambil video khusunya videografi saat ini juga dibutuhkan kamera untuk proses pengambilan gambar tersebut.Â
Membuat video bagus dan terlihat profesional tidak harus menggunakan peralatan videografi yang mahal . Kita bisa menjadi videografer yang baik hanya dengan memperhatikan beberapa detail utama yang mungkin tidak jelas pada awalnya, dan melatih keahlian kita.
Dalam mengambil gambar, biasanya para creator film harus benar-benar menguasai tekni mengambil angel yang tepat agar bisa memperoleh perhatian dari para penonton. Serupa dengan teknik fotografi, mereka yang ingin mengambil sebuah video harus memahami betul tekni dasar membuat video mana yang bagus.
Untuk itu Kursus Videografi tidak lah sulit, sangatlah penting memahami dasar pengambilan video agar video bisa tersaji dengan gaya yang menarik dan professional. Kursus kilat videografi ini didesain untuk memberi pengetahuan baik secara teori maupun praktek tentang dasar – dasar videografi. Mulai dari tahap perencanaan, pengambilan gambar dan suara hingga proses editing.
Dalam kursus kilat videografi akan memerikan pemahaman dari tingkat dasar sampai dengan tingkat mahir. Kursus kilat videografi untuk fotografer ini berguna agar para fotografer mendapatkan keterampilan untuk merekam video terutama saat traveling.
Untuk itu kita perlu tahu tips sederhana dalam Kursus kilat videografi dibawah ini diantaranya :Â
1. RFTM (Read The Fine Manual)
Pelajari bagian kecepatan shutter atau shutter speed, kemudian coba untuk mengambil gambar didalam dan diluar ruangan, coba pelajari menu-menu yang ada dalam kamera kita. Sebagai langkah awal kita bisa membaca buku panduan manualnya sebanyak 2 kali, agar kita lebih mudah untuk memahami pengoprasiannya.
2. PersiapanÂ
Memiliki tahap perencanaan karena tidak semua tunas yang spontan. Sedikit persiapan tidak sama dengan yang tidak ada persiapan sama sekali. Adalah baik untuk memiliki pikiran yang telah ditetapkan tentang apa yang akan kita shooting. Miliki sebuah gagasan tentang bagaimana aliran video secara umum.
3. Hindaru Zooming In dan Out terlau banyakÂ
Digital camcorder saat ini banyak diproduksi dengan fitur super duper 1000x zoom in dan zoom out. Ini adalah hal yang baik, tapi masalahnya adalah banyak orang terbawa untuk menggunakan fitur ini tanpa mengetahui apa titik lemahnya fitur ini.
Gunakan fitur memperbesar dan memperkecil ini seminimal mungkin. Bahkan jika kita harus menggunakannya, lakukanlah secara perlahan-lahan. Menggunakan fitur ini dengan lambat jauh lebih profesional dibandingkan kita menggunakan zoom dengan cepat.
4. Gunakan Tripod
Pada kebanyakan Video buatan sendiri akan terlihat goyang gambarnya, dan itu sangat tidak enak untuk dilihat. Dan untuk mengatasi itu kita membutuhkan sebuah Tripod untuk menyangga kamera kita tetap tenang dan tidak goyang sewaktu kita melakukan pengambilan gambar.
5. Posisikan Pengambilan Gambar dengan Baik
Kameramen yang buruk adalah Dia yang malas berpindah-pindah tempat. Bergeraklah, geser badan kita arahkan tembakan Video yang paling bersih tanpa halangan apapun. Carilah posisi angle shoot terbaik menurut kita. Memiliki beberapa gambar di berbagai sudut. Bahkan kita bisa lebih mendapatkan semakin banyak pilihan yang dapat dimiliki. Jika rekaman gagal, tembakan sudut yang lain dapat menutupi untuk itu. Usahakan jangan bergeser pada waktu kamera masih bekerja ( RECORD )
6. Normal Angle
Pada posisi normal angle, kemera ditempatkan kira-kira setinggi mata subyek. Tentu saja normal angle sangat tergantung pada tinggi subyek yang dishooting. Bila kita merekam kelompok anak-anak kecil yang sedang bermain, normal angle untuk orang dewasa tentu saja terlalu tinggi, maka kamera harus diturunkan setinggi mata anak.
7. Short & Simple (pendek dan sederhana)
Jangan pernah men-shoot klip video lebih dari dua menit. Ini membosankan penonton sampai jamuran. Menggunakan banyak klip pendek durasi 10 sampai 20 detik jauh lebih efektif.
8. Hindari Backlight
Jangan memaksakan melawan cahaya, hindari cahaya kuat didepan kita, kita harus membelakangi sumber cahaya, bila memang terpaksa kita harus melawannya dengan menggunakan lighting / pencahayaan lampu, kita juga bisa dengan menggunakan reflektor, akan tetapi itu untuk subyek dengan jarak yang dekat.
9. Pencahayaan
Kita perlu memiliki sistem pencahayaan sendiri untuk membantu kamera yang kita punya. Hal yang merusak video adalah pencahayaan yang buruk. Jika kita telah melihat beberapa video yang inovatif dirusak oleh pencahayaan yang buruk. Perlu diingat bahwa menjaga daerah yang cukup terang sangat penting bagi keberhasilan shoot. Khususnya untuk pengambilan gambar didalam ruangan.
10. Check Sound
Tips ini mungkin tidak penting bagi pengguna rumah tangga. Tapi jika kita seorang videografer yang profesional, kita harus memiliki mikrofon yang terpasang pada camcorder kita. Mikrofon adalah alat penting agar suara menghasilkan kualitas audio yang lebih baik. Ingat, suara mengatakan hampir setengah dari apa yang ingin kita gambarkan didalam Video kita.
Dalam membuat karya apapun, latihan adalah kunci keberhasilan. Semakin sering kita berlatih, maka semakin ahli kita dalam melakukan sesuatu. Selain berlatih, kunci sukses lain adalah belajar dari ahlinya. Videografi akan tergantung pada dedikasi kita sebagai videografer. Kebanyakan orang akan setuju bahwa pengalaman akan mengajarkan kita banyak, termasuk mengasah kemampuan ini.
Jakarta School of Photography
kursus kilat videografi untuk pemula, belajar videografi, belajar video, kursus videografi, kursus video, belajar video dan editing, kursus video dan editing, belajar editing video, kursus editing video, training videografi, pelatihan videografi, training video, pelatihan video, training video dan editing, pelatihan video dan editing, training editing video, pelatihan editing video
0 responses on "Kursus Kilat Videografi Untuk Pemula"