
Tips Memilih Drone Terbaik Untuk Membuat Content Creator
Drone saat ini telah digunakan oleh masyarakat umum untuk kebutuhan broadcasting dan photography. Bahkan sudah banyak content creator dan stasiun tv yang sering memakai drone secara khusus untuk membuat program live shooting diacara olahraga atau pun rekreasi.
Banyak produsen yang menawarkan drone dengan beragam tipe, mulai dari harga jutaan hingga ratusan juta. Namun, untuk mendapatkan drone terbaik untuk kebutuhan content creator, kita harus memperhatikan beberapa hal termasuk durabilitas dan kualitas kameranya.
Karena itu, Jakarta School of Photography ingin menyajikan beberapa tips memilih drone untuk para content creator beserta cara perawatannya.
Tips Memilih Drone Terbaik Untuk Membuat Content Creator
1. Pilih drone dengan durabilitas terbang dan jarak tempuh terbaik di udara
Untuk kebutuhan pembuatan konten live streaming dari udara, kita akan sangat membutuhkan drone yang cukup kuat serta dapat menempuh jarak belasan hingga puluhan kilometer di udara. Beberapa drone terkadang hanya mampu bertahan dibawah 20 menit di udara.
Namun, untuk dapat mengambil gambar dengan stabil selama waktu event, kita harus memakai drone yang mampu bertahan 30 menit atau lebih. Drone setidaknya harus menggunakan kapasitas baterai diatas 5K mAh atau memakai teknologi yang serupa.
2. Pilih drone yang memiliki resolusi kamera dan lensa mumpuni
Produk drone dipasaran umumnya memiliki kamera dengan resolusi dari 2MP hingga 12MP. Untuk kualitas visual, resolusi diatas sebetulnya tidaklah buruk, hanya saja bila kita ingin mendapatkan view udara berkualitas profesional, tentu saja tidak cukup.
Professional drone umumnya akan memakai kamera dengan resolusi Superlative 4K Video 20MP. Bahkan beberapa drone memakai dual kamera dengan 5.2K Video,serta 60FPS. Namun, kita juga memakai kamera dengan kualitas sedikit dibawah, dengan syarat kamera memiliki fitur pendukung lain, termasuk image stabilization.
3. Pilih drone dengan first person view yang mumpuni untuk live shooting
First Person View atau FPV merupakan fitur wajib yang harus dimiliki oleh drone untuk tujuan live shooting. Teknologi diperlukan untuk mendapatkan gambaran visual drone dari udara. FPV yang berkualitas setidaknya memiliki transmisi sinyal hingga 22ms dengan range 4km.
Tidak ada standar khusus teknologi FPV untuk kebutuhan live shooting. Namun, agar kita bisa mendapatkan gambar yang jernih dari udara, setidaknya FPV harus mampu merekam dengan kualitas resolusi 1080p/120fps.
4. Drone harus memiliki controller ISO, aperture, dan shutter speed
Berbeda dengan memotret dan memfilmkan menggunakan kamera konvensional, kita tidak bisa mengatur kamera yang dibawa drone secara langsung. Kita memerlukan aplikasi kalibrasi kamera drone untuk mengatur ISO, aperture, dan shutter speed-nya.
Dengan adanya fitur controller, kita akan dapat mengatur ISO kamera dengan bebas supaya mendapatkan gambar terbaik dengan exposure yang tepat. Beberapa produk drone memang memiliki fitur auto. Namun, ini tidaklah cukup untuk mendapatkan hasil photography maupun filming terbaik dan kreatif dari kita.
Cara kalibrasinya pun sangatlah mudah dan sederhana. Kita dapat mengatur dalam mode stick atau pun remote controller calibration. Akan tetapi, pengaturan ini hanya bisa dilakukan ketika drone tidak aktif. Selain itu, kita juga dapat mengatur autofocus pada tahap ini.
5. Pilih drone yang memiliki gimbal stabilization dan optical/digital zoom
Gimbal stabilization merupakan teknologi yang biasa digunakan pada drone untuk menggurangi tekanan angin dan getaran supaya kamera tidak goyang. Di beberapa produk drone berharga murah terkadang hanya menerapkan gimbal sebagai aksesori atau bahkan tidak sama sekali.
Selain fitur gimbal stabilization, kita juga harus mempertimbangkan fitur zoom, baik optical maupun digital. Teknologi digital zoom saat ini jauh lebih disukai oleh beberapa broadcaster tv maupun pribadi. Sebab, hasil magnifikasi yang dihasilkan sangat jernih walaupun hanya mampu memperbesar hanya 1.4 hingga 3x.
Namun, untuk mendapatkan gambaran objek yang lebih detil dari udara, biasanya broadcaster juga mengandalkan jenis optical zoom yang memiliki magnifikasi 30x hingga 180x. Hasil shooting lensa optic sebetulnya tidaklah buruk. Hanya saja, produk drone teknologi baru yang ada sekarang umumnya memakai digital zoom.
6. Patuhi aturan penggunaan drone terkait keamanan dan privasi
Hal pertama yang harus kita ingat sebelum mengoperasikan drone adalah adanya aturan hukum dan privasi publik. Penggunaan drone dapat dikatakan melanggar regulasi dan hak seseorang ketika kita secara tanpa izin dan persetujuan memotret, memfilmkan, atau memetakan sebuah wilayah untuk kepentingan pribadi.
Aturan penggunaan drone telah dimuat dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 90 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak. Selain itu, penggunaan drone yang mampu terbang sejauh puluhan kilometer juga berpotensi mengganggu jalur udara maskapai pesawat terbang.
7. Cara merawat drone yang baik dan benar
Drone merupakan alat yang berharga cukup mahal, dan kita tentu akan mengalami kerugian besar bila tidak merawatnya dengan baik. Oleh karena itu, dibawah ini beberapa tips cara merawat drone yang mudah dan benar sebagai berikut:
- Periksa kondisi drone secara menyeluruh sebelum dan setelah digunakan. Sebab, kita akan langsung mengetahui bagian yang rusak dengan segera. Akan sangat berbahaya bila drone mengalami maal-fungsi di udara dan jatuh mengenai seseorang dibawahnya.
- Pastikan kondisi battery atau bahan bakar drone selalu dalam keadaan penuh dan siap. Jangan memaksa mengoperasikan drone dengan kondisi battery dibawah 50%. Kelalaian seperti ini dapat merusak mesin drone, bahkan ada kemungkinan risiko jatuh dari udara.
- Selalu periksa kondisi baling-baling drone, sebab keretakan kecil bahkan risiko bengkok dapat menyebabkan drone terjatuh atau kehilangan keseimbangan di udara.
- Bersihkan motor penggerak drone secara berkala. Saat kita menerbangkan drone, ada banyak kemungkinan mesin kotor terkena debu di udara. Sebab, motor yang dibiarkan kotor akan menurunkan performa terbang drone itu sendiri.
- Simpanlah drone ditempat khusus saat akan dibawa atau sedang tidak digunakan. Jangan meletakkan drone ditempat yang lembab atau basah. Sebab, perangkat elektronik sangat rentan terhadap lingkungan yang tidak sesuai.
Nah bagaimana buat kalian sudah paham kan tips memilih serta merawat drone untuk bisa membuat content creator yang menarik. Kalian juga bisa mengikuti kursus content creator baik menggunakan kamera maupun drone di Jakarta School of Photography dengan menghubungi nomor dibawah ini.Â
Jakarta School of Photography
Tips Memilih Drone Terbaik Untuk Membuat Content Creator, content creator, kontent kreator, drone untuk content creator, drone untuk kontent kreator, membuat content creator dengan drone, membuat kontent kreator dengan drone, drone terbaik untuk content creator, drone terbaik untuk kontent kreator, pelatihan drone untuk content creator, pelatihan drone untuk kontent kreator,
0 responses on "Tips Memilih Drone Terbaik Untuk Membuat Content Creator"