
5 TIPS CARA MEMOTRET OBJEK BERGERAK DENGAN KAMERA DSLR
Bagi fotografer pemula memotret objek bergerak bisa menjadi tantangan tersendiri. Bukanlah hal yang mudah memang untuk mendapatkan foto bagus pada saat objek bergerak butuh teknik yang bagus agar foto yang anda hasilkan bisa fokus dan . Jika Anda ingin mencoba memotret objek yang begerak, Anda bisa mempelajari cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR atau yang sering disebut teknik panning. Memotret objek yang bergerak sering dilakukan pada event olah raga. Menggunakan kamera DSLR akan memudahkan Anda dalam mengambil foto objek yang bergerak karena banyak menu pada kamera DSLR yang bisa Anda atur sehingga foto yang Anda hasilkan bisa fokus dan bagus.
Ada beberapa teknik yang digunakan dalam 5 tips cara memotret objek bergerak dengan menggunakan kamera DSLR dengan memperhatikan objek-objek ini, diharapkan anda bisa memotret objek bergerak dengan baik tanpa disertai dengan blur atau kabut, berikut ini adalah teknik yang harus diperhatikan:
1.Pengaturan shutter speed, aperture, dan ISOShutter speed adalah kecepatan bukaan rana yang mempengaruhi pencahayaan. Shutter speed mempunyai satuan detik atau second yang menunjukan rentang kecepatan bukaan rana pada kamera tersebut. Semakin cepat shutter speednya, semakin besar cahaya yang masuk ke dalam kamera, begitu juga sebaliknya. Menghasilkan gambar yang maksimal pada objek yang bergerak berarti anda harus mengatur shutter speed pada angka yang tepat, anda bisa mengatur shutter speed misalnya 1/2000 detik hingga 1/8000 detik. Jika anda mengubah shutter speed, tentunya anda juga harus mengatur ISO dan aperture, ingat segitiga eksposur kan? Dalam cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR kali ini, aperture atau bukaan pada lensa baiknya dibuat lebar (berarti angka dibelakang f/ kecil) sehingga akan menghasilkan efek blur dan fokus yang tertuju pada objek utamanya saja, anda bisa menggunakan aperture f/1.8, f/2.8, dan f/1.4. Mengenai ISO, anda bisa menyesuaikan pencahayaan alami pada lokasi nya, jika cahayanya cukup terang, anda tidak perlu mengunakan ISO yang tinggi karena hal itu hanya akan menyebabkan adanya noise pada foto
2.Mode Auto Fokus
Meskipun menggunakan mode manual untuk mengatur shutter speed, ISO, dan aperturenya, ketajaman dalam kamera atau fokus pada sebuah objek bergerak baiknya menggunakan pengaturan auto focus, hal ini akan mempercepat dan mempertajam lensa menangkap fokus pada objek yang dituju. Sekarang bayangkan jika anda menggunakan mode manual, mungkin anda akan kesulitan membidik objek misalnya objek burung yang terbang di angkasa, pesepak bola yang berlari, pebulu tangkis yang sedang melakukan smash, dan lainnya. Nah maka dari itu dalam cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR ini,kami menyarankan menggunakan mode auto fokus.
3.Menggunakan bantuan tripod
Tripod atau kaki tiga adalah alat stand yang membantu agar kamera dapat stabil (datar dan tegak) tripod kadang-kadang menjadi hal yang paling malas dibawa oleh beberapa fotografer. Padahal, tripod memiliki banyak fungsi dan keuntungan jika digunakan dalam cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR kali ini. Menggunakan tripod dalam pemotretan objek yang cepat dapat meminimalisir blur yang disebabkan oleh tidak stabilnya kamera. Jika tidak menggunakan tripod, anda bisa menggunakan monopod atau alat bantu lain yang bisa membuat kamera tidak mudah goyang atau stabil.Dan tips memilih tripod untuk anda adalah:
Tripod memiliki 3 kaki yang bisa dipanjang pendekkan dengan membuka/menutup kuncinya yang berupa jepitan atau puteran (rubber twist leg lock). Jika butuh cepat maka jenis jepitan lebih cocok karena anda tinggal membuka pengait dengan ibu jari dan kakinya akan langsung meluncur
Selain kaki, kepala tripod juga penting untuk dipertimbangkan karena berfungsi mencengkeram kamera anda. Jangan sampai kamera anda justru meluncur jatuh karena kuncian yang tidak pas. Dengan ball head, kita bisa mendapatkan angle-angle yang extreme bahkan sampai miring 90′ tanpa harus khawatir jatuh karena cengkaraman yang kuat.Ball head yang bagus hanya membutuhkan satu lock untuk mengencangkan dan mengendurkan. Jadi hanya butuh dua putaran lock maka posisi kamera sudah langsung pas.Selain itu penting juga ball head yang memudahkan anda mengganti posisi untuk horisontal (landscape) dan vertikal (portrait) dengan cepat.Untuk memasang kamera ke tripod, biasanya dibutuhkan plat (plate) yang dipasangkan ke kamera dan dimasukkan ke tripod head dengan cara digeser. Plate ini kita sebut Quick Release Plate.
4.Gunakan mode continuous speed
5.Nah akhirnya kita memasuki cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR yang terakhir
Mode continuous speed akan memungkinkan anda dapat mengambil gambar lebih dari 1 ketika anda menekan tombol shutter 1 kali. Penekanan pada tombol shutter yang lama akan memungkinkan anda untuk mendapatkan hasil foto yang banyak, hasil tersebut bisa anda pilih yang terbagus. Beberapa kamera mempunyai kemampuan continuous speed yang berbeda, ada yang dapat menghasikan 10 frame dalam 1 kali tekan dan ada juga yang hanya menghasilkan 5 frame dalam sekali tekan.
Demikianlah cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR,semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Jakarta School of Photography
Whatsapp: 08588.175.0095
Follow IG kami di:https://www.instagram.com/sekolahphoto/?hl=id
Follow FB kami di:https://www.facebook.com/Jspschool/
0 responses on "5 TIPS CARA MEMOTRET OBJEK BERGERAK DENGAN KAMERA DSLR"