• No products in the cart.

3 Tips Cara Memotret Tetesan Air

3 Tips Cara Memotret Tetesan Air

Gambar tetesan atau percikan air adalah sesuatu yang sangat indah dan menarik untuk dipotret. Foto tetesan air sebenarnya sangat mudah untuk didapatkan. Kita mungkin sering melihat beberapa foto tetesan atau percikan air yang sangat bagus. Foto-foto ini tidak terlalu sulit untuk didapatkan selama kita memiliki kesabaran dan peralatan yang tepat.

Foto Google

Selain peralatan yang tepat hal yang perlu kita ketahui adalah bagaimana membekukan air yang jatuh tersebut, agar tampak sempurna di dalam frame foto kita. Jika kita sudah mempelajari soal shutter speed dan bagaimana efek shutter speed bisa membekukan benda yang bergerak, demikian juga kita akan menggunakan prinsip shutter speed tersebut agar bisa menangkap gerakan air yang jatuh.

Sebelum kita masuk dalam pembahasan cara memotret tetesan air, kita perlu tahu terlebih dahulu ada tiga jenis utama dari fotografi kecepatan tinggi. Yang pertama adalah burung dan serangga yang sedang terbang, serta tetesan air. Dua hal yang pertama memerlukan peralatan khusus, sedangkan untuk tetesan air tidak perlu.

Foto Google

Nah untuk memotret tetesan air kita perlu menyiapkan beberapa peralatan. Berikut peralatan yang harus kita siapkan diantaranya :

  • Body kamera
  • Sebuah lensa yang memungkinkan fokus jarak dekat. Lensa yang ideal adalah makro
  • Sebuah tripod atau permukaan kuat dan kokoh untuk meletakkan kamera.
  • Sebuah flashgun atau anda dapat mencoba menggunakan built in flash. Tetapi, flashgun akan terbukti lebih efektif
  • Sebuah nampan, wajan atau apapun yang berwarna hitam dengan tinggi 2 cm atau lebih yang cukup besar untuk menampung air.
  • Sebuah kantong plastik yang akan menyimpan air yang menetes.
  • Sebuah background berwarna.

Setelah cukup untuk menyiapkan peralatan yang diperlukan, kita mulai mencoba cara untuk memotret tetesan air.

Berikut 3 Tips Cara Memotret Tetesan Air diantaranya adalah :

1. Posisikan Kamera di depan tetesan air

Kamera harus diposisikan di depan air yang akan menetes, yaitu sekitar 2 – 3 cm di atas permukaan air, dan berjarak sekitar 15 – 20 cm jauhnya. Kemudian, tempatkan background dibelakang nampan. Jadi konsepnya yaitu kamera, kemudian nampan lalu background dalam satu baris.

Foto Google

Kemudian flashnya, flash harus diposisikan di sisi kanan di mana air akan menetes dengan menggunakan kabel, dan menghadap ke arah background. Flash akan memantul dari background memberikan warna yang bagus, tergantung kepada warna background yang kita pakai. Lalu kita perlu menempatkan kantong plastik di atas nampan dan dapat menempelkannya ke dinding, lemari atau apapun yang dapat menahannya. Pastikan saja tingginya sekitar 12-14 cm di atas nampan air.

2.Settingan kamera

Mode manual pada settingan kamera yaitu 1/60 detik dan f/22, juga mode manual pada flash, power setting diatur pada 1/64 atau 1/32. Pengaturan ini akan membuat durasi flash benar-benar pendek, tetapi settingan ini hanya patokan dasar saja, kita dapat mengaturnya sesuai dengan kebutuhan.

Foto Google

Pastikan kita memotret dalam keadaan gelap, karena ini akan meningkatkan kualitas warna, serta flash akan bekerja lebih baik juga. Ingatlah bahwa ada aliran yang konstan atau terus menerus. Kita dapat melakukan percobaan dengan cairan dan warna yang berbeda termasuk susu dan kopi. Setelah kita tahu bagaimana melakukannya, kita dapat menggunakan apa pun yang kita inginkan.

3. Mengambil foto

Selanjutnya, kita harus membuat lubang kecil menggunakan jarum di bagian bawah kantong. Ini akan menciptakan aliran air yang sangat stabil. Jika kita ingin alirannya menjadi lebih cepat, maka cukup membuat lubang sedikit lebih besar. Ingatlah untuk mengisi kantong plastik dengan air terlebih dahulu.

 

Sekarang pindahkan kamera ke fokus manual. Dimana tetesan air akan jatuh, untuk mengatur fokus, simpanlah sebuah pensil atau benda kecil pada spot tersebut. Kemudian periksa kembali bahwa flash menghadap background yang berwarna.

 

Pastikan agar hasil foto kita terfokus dengan baik dan benar, jika masih sering salah fokus saat memotret atau ingin memperdalam teknik fotografi silahkan daftar kursusnya di Jakarta School of Photography dan menghubungi 0858 8175 0095.

 

Jakarta school of photography

WA 0858 8175 0095

www.jsp.co.id

Follow ig : https://www.instagram.com/sekolahphoto

Follow fb : https://www.facebook.com/Jspschool/

tips memotret tetesan air, cara memotret tetesan air, tips cara memotret tetesan air, cara memotret air seperti kapas, cara memfoto rintik hujan dengan hp, teknik fotografi tetesan air, slow speed air terjun, cara menaikan shutter speed, cara memotret objek bergerak dengan kamera hp, cara memfoto tetesan air, cara foto tetesan air

0 responses on "3 Tips Cara Memotret Tetesan Air"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel