Belajar Foto Makro Tanpa Lensa Makro
Belajar Foto Makro Tanpa Lensa Makro
Fotografi Makro memang cukup seru, dalam fotografi makro,idealnya kita harus menggunakan lensa khusus Makro untuk mendapatkan gambar dengan kualitas tinggi. Foto detail objek kecil seperti mata serangga, butiran serbuk sari atau foto tetesan air tidak kalah menariknya dengan foto landscape dan jenis fotografi lainnya. Untuk memotret makro diperlukan lensa khusus yaitu lensa makro.
Untuk membuat foto makro umumnya memerlukan lensa makro yang mempunyai perbesaran 1:1. Perbesaran 1:1 pada lensa makro secara sederhana menggambarkan perbandingan antara ukuran objek yang difoto dengan ukuran objek pada sensor kamera. Jika kita memotret benda dengan tinggi 10 mm maka akan menghasilkan bayangan pada sensor kamera dengan tinggi 10 mm.
Namun bagi yang belum memiliki lensa tersebut, ada beberapa alternatif untuk menggantikan fungsi lensa makro dengan cara murah meriah. Salah satunya adalah memakai filter close-up. Filter close up secara fungsi sama seperti filter UV yaitu untuk menyaring cahaya yang masuk kedalam lensa.
Bedanya jika filter biasa hanya menyaring cahaya, filter close up selain menyaring cahaya tapi juga memperbesar objek yang ditangkap lensa & kamera. Cara kerjanya sama dengan lup atau kaca pembesar. Filter close up biasanya dilambangkan dengan angka dioptri +1, +2, +4, dll, semakin besar angka dioptrinya makin besra pula pembesaranya.
Selain menggunakan filter close up dalam memotret makro tanpa menggunakan lensa makro kita bisa mencobanya dengan teknik fotografi. Meski teknik dalam fotografi agak sedikit rumit sekalipun kita sudah mengerti instruksi. Jadi, mari kita coba belajar bersama untuk mengetahui tips dan trik foto makro tanpa lensa makro.
Nahh mari kita ikuti tips dan trik belajar fotografi makro tanpa lensa makro diantaranya:
1. Memindahkan kamera pada setting awal manual
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara memindahkan kamera pada setting awal manual,kemudian kita harus melepas lensa. Kondisi kamera manual ini memungkinkan untuk tidak terdeteksinya pelepasan lensa.
Bagi pemula, teknik ini akan sedikit seram karena kita harus membongkar kamera dan melihat sensor dari kamera terekspos dengan jelas. Jangan lupa lepas lensa di daerah yang bersih bebas angin.
2. Membalik Lensa 180 derajat
Dengan melakukan ini kita akan mendapati lensa akan menempel pada bodi kamera. Kalau kita memiliki reversal ring, maka disarankan untuk menggunakan alat tersebut agar kondisi kamera stabil. Konsepnya lensa kalian dibalik, memutar lensa gambar atau fotonya lensa dibalik dengan begitu lensa kalian akan menjadi lensa makro.
Bagaimana penjelasan tentang belajar fotografi makro tanpa lensa makro diatas cukup jelas bukan? Pastikan kita mencoba menggunakan teknik ini dibawah pengawasan professional agar kamera tetap aman dan tak mengalami kerusakan karena adanya sedikit pembongkaran.
belajar fotografi makro tanpa lensa makro, teknik foto makro tanpa lensa makro, memotret makro tanpa lensa makro, teknik sederhana untuk fotografi makro, tips memotret makro tanpa lensa makro, tips sederhana untuk fotografi makro, belajar fotografi makro, penjelasan fotografi makro, artikel fotografi makro, cara membuat lensa makro, lensa makro fujifilm, makro fotografi adalah, lensa makro terbaik,
More from my site
Tag:artikel fotografi makro, belajar fotografi makro, belajar fotografi makro tanpa lensa makro, cara membuat lensa makro, lensa makro fujifilm, lensa makro terbaik, makro fotografi adalah, memotret makro tanpa lensa makro, penjelasan fotografi makro, teknik foto makro tanpa lensa makro, teknik sederhana untuk fotografi makro, tips memotret makro tanpa lensa makro, tips sederhana untuk fotografi makro