Review Sony FE 50mm F1.4 GM Lensa Paling Ringan

Lensa adalah komponen optik pada kamera yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan cahaya dan membentuk gambar pada sensor atau film. Lensa biasanya terdiri dari beberapa elemen optik yang dirancang untuk membentuk gambar yang tajam dan jelas. Lensa memiliki panjang fokus yang mengukur seberapa jauh lensa dapat memusatkan cahaya dan memberikan gambar yang fokus. Lensa dapat memiliki berbagai fitur, seperti aperture (bukaan lensa) yang mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke kamera, dan zoom yang memungkinkan pengguna mengubah panjang fokusnya untuk mengambil gambar dari jarak yang berbeda. Lensa juga dapat memiliki karakteristik khusus, seperti lensa makro untuk memotret objek sangat dekat atau lensa sudut lebar untuk mengambil gambar dengan bidang pandang yang luas. Kamera dan lensa bekerja sama untuk menciptakan gambar atau video yang berkualitas, dan pemilihan kamera serta lensa yang sesuai dengan kebutuhan fotografi atau videografi dapat mempengaruhi hasil akhir dari karya tersebut.

Berbicara soal lensa kamera,kali ini team Jakarta School of Photography akan mereview teknologi lensa terbaru Sony FE 50mm F1.4 GM, menghadirkan resolusi dan bokeh luar biasa dalam lensa yang ringkas dan ringan.

Spesifikasi Sony FE 50mm F1.4 GM

Sony FE 50mm F1.4 GM adalah tambahan terbaru pada lini lensa Sony G Master dan merupakan saudara yang lebih kecil, lebih ringan, dan lebih murah dari FE 50mm F1.2 GM . Ini adalah lensa E-mount Fullframe ke-49 dan lensa E-mount ke-72 secara keseluruhan.

1. Dengan berat hanya 18 oz (516 gram)
2. Berukuran panjang 3,7 inci (80,6mm) dan diameter 3,1 inci (96mm)
3. Sony FE 50mm F1.4 GM lebih ringan 5,4 ons dan setengah inci lebih pendek dibandingkan Sigma 50mm F1. Lensa Seni 4 DG DN

Resolusi dan bokeh G Master

1. Dua elemen XA (extreme aspherical) meminimalkan aberasi dan distorsi sekaligus memberikan resolusi dan ketajaman yang luar biasa.

2. Satu elemen kaca ED (extra-low dispersion) secara efektif menghilangkan chromatic aberration dan color fringing untuk menghasilkan tingkat kejernihan dan akurasi warna yang tinggi.

3. Diterapkan pada elemen tertentu, Lapisan Nano AR II sangat mengurangi cahaya reflektif untuk mengurangi ghosting dan silau untuk meningkatkan kontras dan akurasi warna dalam kondisi pencahayaan yang kuat.

4. Apertur maksimum f/1.4 cerah memberikan kedalaman bidang yang sangat dangkal untuk keburaman latar belakang yang menyenangkan saat menggunakan teknik fokus selektif.

5. Ideal untuk potret, apertur melingkar 11 bilah menghasilkan bokeh yang dalam dan indah.

6. Di luar kontrol depth of field dan bokeh yang menyenangkan, aperture lensa f/1.4 juga memungkinkan pengambilan gambar genggam dalam kondisi cahaya redup.

Perlu diingat bahwa informasi ini mungkin tidak mencakup keseluruhan pada produk atau informasi pascapemotongan pengetahuan. Harap dicatat bahwa keunggulan produk tersebut mungkin dapat berubah atau diperbarui dengan peluncuran produk terbaru. Jika memungkinkan, sebaiknya mencari informasi yang detil pada sumber resmi atau ulasan terbaru untuk mendapatkan informasi terkini tentang lensa ini. Cukup sekian dulu semoga bermanfaat!. Ikutilah kelas photography basic di Jakarta School of Photography dengan menghubungi nomor admin dibawah ini:

Di tulis oleh:
Team Dokumentasi Jakarta School of Photography

Jakarta School of Photography