• No products in the cart.

Syarat dan Cara Menjadi Pilot Drone Profesional

Syarat dan Cara Menjadi Pilot Drone Profesional

Pilot drone menjadi salah satu profesi yang diprediksikan akan menjadi pekerjaan drone favorit di masa mendatang.  Termasuk pula dengan konsultan, instruktur trainer, mekanik, serta jasa servis pesawat tanpa awak. Kabarnya, profesi dari para praktisi alat perekam foto dan video udara memiliki penghasilan yang sangat besar di negara maju. Tidak heran jika kemudian profesi pilot drone menjadi peluang yang sangat menjanjikan entah itu dari segi penghasilan ataupun prestise. Lalu, bagaimanakah cara menjadi pilot drone profesional?

Mengingat kebutuhan pasar yang terus meningkat, penghasilan pilot pesawat tak berawak akan turut meningkat. Menjadi penerbang drone pun tidak kalah bergengsinya dengan pilot pesawat maskapai penerbangan komersil seperti halnya Lion Air, Air Asia, Garuda, dan lainnya. Tak ayal jika kemudian banyak orang menginginkan pekerjaan ini untuk digeluti. Namun perlu dicatat, bahwasanya untuk bisa menjadi penerbang drone yang andal, kita perlu memenuhi syarat dan serangkaian proses sertifikasi terlebih dahulu.

Geluti Trend Terbangkan Pesawat Tak Berawak

Hingga saat ini, sudah banyak pesawat tanpa awak yang beredar di pasaran. Sebut saja Parrot, DJI, dan merk-merk lain dari China yang dipatok dengan harga lebih murah. Kebanyakan praktisi profesional dan penghobi fotografi memilih DJI dikarenakan kualitas kameranya yang baik, dan dilengkapi dengan perangkat gimbal. Yang mana perangkat tersebut akan membuat hasil jepretan gambar terlihat lebih stabil, bukannya terguncang ketika mengikuti pesawat. Selain itu, cakupan jelajahnya juga cukup jauh, yakni hingga mencapai radius 5 km.

Sayangnya, tidak semua orang tahu cara menjadi pilot drone profesional dan mengambil gambar berkualitas dari udara. Guna mendapatkan gambar berkualitas dengan angle yang tepat, pilot drone harus mahir dalam mengendalikan drone. Pada dasarnya, ada banyak keterampilan teknis juga pengetahuan tentang keselamatan penerbangan yang perlu dikuasai oleh pilot drone. Salah satu keterampilan tersebut ialah kemampuan untuk memahami arah angin, kondisi cuaca, berbagai aturan keselamatan penerbangan, hingga area-area terlarang untuk terbang.

Mengapa sertifikasi itu penting untuk dilakukan? Apa saja cara menjadi pilot drone profesional yang perlu ditempuh?

Salah satu alasan mengapa pengambilan sertifikasi oleh calon penerbang pesawat tidak berawak sangat penting ialah karena sertifikasi tersebut akan menuntut adanya ground training, pembelajaran untuk ujian tertulis, juga praktik untuk menerbangkan pesawat. Dalam mengambil sertifikasi, penerbang drone juga harus memenuhi beberapa persyaratan lainnya.

Perlu diketahui, meskipun Anda hanya seorang penggiat hobi menerbangkan drone sekalipun, pengambilan sertifikasi ini tetap penting untuk dilakukan. Karena memang praktik penerbangannya yang sangat mirip, bahkan sama, dengan pesawat tanpa awak yang digunakan untuk kebutuhan komersial. Sehingga penerbangan drone pun bisa lebih andal tanpa mempertaruhkan keselamatan, baik dari drone, penerbang, pengguna dirgantara lain, ataupun orang-orang yang dimungkinkan akan masuk ke dalam rekaman drone itu sendiri.

Hal penting yang harus terpatri di benak penerbang, yang telah lulus sertifikasi serta memahami dengan betul bagaimana cara menjadi pilot drone, ialah untuk menyebarkan pada lingkungan bahwasanya seorang pilot pesawat tidak berawak memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sesuai dengan standar penerbangan. Hal ini diperuntukkan untuk menjaga keselamatan sekaligus keamanan dari prosesi penerbangan tersebut. Jadi, tidak akan ada penerbang yang menerbangkan drone secara liar tanpa memperhatikan standar aturan yang ada.

Syarat Menjadi Pilot Drone

Menjadi seorang pilot drone komersil tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Yang hanya dengan membeli drone dan bisa langsung menerbangkannya sesuka hati. Semua hal itu ada aturannya, pun demikian dengan penerbangan pesawat tak berawak dan cara menjadi pilot drone. Guna memperoleh sebuah sertifikasi penerbang drone berkualitas nan kredibel, seseorang harus menjadi anggota penuh dari salah satu lembaga sertifikasi terlebih dahulu, yakni APDI. Selain itu, masih ada persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh calon pemegang lisensi pilot pesawat tanpa awak.

Ada beberapa cara untuk bisa menjadi pilot drone profesional, selain dengan mengikuti pelatihan kita juga harus mengetahui beberapa syarat lainnya.

Syarat Menjadi Pilot Drone Profesional

Untuk menjadi pilot drone profesional, berikut adalah beberapa syarat yang harus diketahui :

  1. Berusia minimal 17 tahun, dibuktikan dengan identitas diri yang resmi secara hukum yakni KTP.
  2. Memiliki kemampuan untuk menulis, membaca, berbicara, juga pemahaman berbahasa bahasa inggris dengan baik.
  3. Mampu mengoperasikan pesawat tanpa awak dengan baik sesuai dengan aturan SOP yang diberlakukan.
  4. Memahami dengan baik bagaimana cara menggunakan aplikasi software yang berkaitan dengan pengoperasian pesawat tanpa awak.
  5. Telah berhasil mencapai minimal 7 jam terbang menerbangkan drone, baik itu untuk urusan komersial ataupun rekreasi untuk kepuasan diri sendiri.
  6. Memiliki sertifikat registrasi drone yang resmi.
  7. Mengetahui peraturan pemerintah dalam menerbangkan drone.
  8. Sudah paham dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam hal penerbangan pesawat tidak berawak.

Hal terpenting yang akan melengkapi seluruh persyaratan di atas ialah seorang penerbang yang tahu bagaimana cara menjadi pilot drone yang bisa mengoperasikan drone untuk keperluan pekerjaan komersil secara aman. Semua regulasi yang dibuat oleh federasi dan juga pemerintah ditujukan untuk meminimalisir adanya kemungkinan-kemungkinan buruk yang dimungkinkan akan timbul. Apabila tidak didukung oleh skil pilot dalam praktiknya, maka resiko bahaya tetap tidak dapat terhindarkan bagaimanapun caranya.

Cara Menjadi Pilot Drone Profesional

Setelah mengetahui semua persyaratan yang dibutuhkan untuk bisa menjadi pilot drone, kini kita harus tahu bagaimana alur dalam cara menjadi pilot drone profesional, dan resmi secara hukum.

Adapun untuk proses sertifikasi tersebut ialah sebagai berikut:

1. Pendaftaran

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memperoleh sertifikasi pilot drone adalah dengan melakukan pendaftaran. Cara registrasi ini pun sangatlah untuk untuk dilakukan sendiri. Cukup dengan langsung daftar pada link yang telah diinfokan. 

2. Pra Sertifikasi 

Pada dasarnya, pra sertifikasi tidak wajib untuk dilakukan. Peserta dapat memilih untuk ikut atau tidak. Karena memang proses ini tidak memberikan tambahan nilai ataupun kesempatan lebih bagi kita untuk bisa memperoleh kelulusan. Tujuan dilakukan sertifikasi ini sendiri adalah untuk memperkenalkan para peserta mengenai berbagai hal tentang drone, juga menjadi pemanasan bagi peserta untuk selanjutnya masuk dalam tahap tes sertifikasi yang sesungguhnya. Walau begitu, kita dihimbau untuk mengikuti pra sertifikasi, mengingat proses ini akan menjadi momen penting untuk bisa mengenal baik peserta lain yang tergabung dalam komunitas penggemar drone, panitia, sekaligus medan uji terbang yang akan digunakan saat sertifikasi.

3. Sertifikasi

a. Penyampaian Materi

Dalam tahap ini, semua peserta akan diberikan pemahaman yang kompleks terkait dengan prosedur keselamatan dalam pengoperasian drone.

b. Tes Tertulis

Selanjutnya, peserta akan mengerjakan soal guna mengukur pemahaman dari peserta tentang regulasi dan prosedur pengoperasian pesawat tak berawak. Perlu diperhatikan, hanya memiliki skil terbang yang bagus saja tidaklah cukup, diperlukan pengetahuan tentang prosedur penerbangan agar seorang peserta bisa lulus ujian sertifikasi.

c. Tes Terbang

Dalam tes ini, peserta akan diuji untuk melakukan penerbangan drone di udara. Secara sederhana, proses ini akan menggunakan ATTI mode dan menonaktifkan GPS pada drone. Tujuannya adalah untuk melihat kecakapan peserta dalam memprediksikan arah angin, cuaca, dan skil lain yang termasuk ke dalam penilaian.

d. Pengumuman & Pemabagian Sertifikat APDI

Setelah berhasil melalui semua prosedur di atas, penilai akan menilai hasil dari apa yang sudah peserta capai. Apabila tidak lulus, peserta melakukan remedial dengan mengikuti ujian sertifikasi berikutnya secara gratis. Selanjutnya para peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat. 

Untuk bisa menjadi pilot drone profesional seorang pilot drone harus melalui tahapan mengikuti pelatihan serta sertifikasi drone, salah satunya di Jakarta School of Photography yang merupakan lembaga pelatihan dan sertifikasi drone, di JSP para peserta akan diajarkan menerbangkan drone dengan baik dan benar sesuai SOP serta peraturan pemerintah yang ada. 

Ditulis oleh:
Team Dokumentasi

Jakarta School of Photography



WA 0858 8175 0095

Syarat dan Cara Menjadi Pilot Drone Profesional, cara menjadi pilot drone, syarat dan cara menjadi pilot drone, bagaimana menjadi pilot drone profesional, cara menjadi pilot drone profesional, cara mendapatkan lisense pilot drone, tips untuk bisa menjadi pilot drone profesional, syarat menjadi pilot drone, langkah menjadi pilot drone, tips menjadi pilot drone profesional, pelatihan cara menjadi pilot drone profesional, training menjadi pilot drone profesional,

 

 

0 responses on "Syarat dan Cara Menjadi Pilot Drone Profesional"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel