Dalam upaya pencegahan COVID-19, Pemda Kota Surabaya juga melakukan penyemprotan disinfektan dengan mendapatkan bantuan berupa sebuah drone berkapasitas 20 liter dari warga Surabaya yang tergabung dalam NPC Lab. Pada Senin lalu merupakan hari pertama uji coba terbang drone tersebut di kawasa Embong Malang dan di Kampung Kebangsren, Surabaya.

Kegiatan penyemprotan disinfektan menggunakan drone yang dilakukann di jalanan dan permukiman warga Kampung Kebangsren, Kecamatan Genteng Kali, Surabaya ini dipimpin langsung oleh walikota Surabaya Tri Rismaharini. Sebelum penyemprotan disinfektan dimulai, Risma masuk ke gang-gang untuk meminta warga membuka pintu rumah dan jendela agar cairan disinfektan yang disemprotkan menggunakan drone bisa masuk sampai ke bagian dalam rumah.
Pesawat nirawak ini sangat efektif digunakan untuk penyemprotan disinfektan di wilayah perkampungan. Drone dengan enam baling-baling yang digunakan untuk menyemprotkan disinfektan di Kebangsren bisa mengangkut 20 liter cairan disinfektan.

Disinfektan diisi sesuai batas maksimal yaitu 20 liter, dan bisa lebih mengjangkau keberbagai wilayah. Pemda Kota Surabaya juga mengerahkan pasukan tim Walang Kadung dari Dinas Pemadam Kebakaran untuk mensterilkan rumah warga menggunakan cairan disinfektan.
Selama penyemprotan disinfektan di Kampung Kebangsren, Wali Kota juga mengingatkan warga agar menjaga jarak aman minimal satu meter dari orang lain untuk menghindari penularan virus COVID 19. Ia pun meminta warga tidak keluar rumah jika tidak mendesak dan meminta ketua rukun tetangga dan rukun warga untuk memantau pemenuhan kebutuhan makanan warga.
Selain di Surabaya dan Yogyakarta penyemprotan disinfektan saat ini sudah dilakukan oleh berbagai wilayah indonesia seperti Jakarta. Penyemprotan disinfektan oleh Pemda Kota Jakarta Selatan ini di lakukan di beberapa titik antara lain di SCBD Sudirman dan Gatot Subroto. Â
Kepala Dinas Potensi Kedirgantaraan TNI Angkatan Udara, Marsma TNI Basuki Rochmat menjelaskan, penyemprotan disinfektan menggunakan drone menyasar wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh armada mobil Damkar dan Sudin Lingkungan Hidup, seperti daerah tinggi dan pemukiman sempit.
Drone yang digunakan berjenis Agra tipe terbaru, memiliki kapasitas 10 hingga 16 liter cairan disinfektan. Uji coba penyemprotan ini dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bekerja sama dengan TNI AU dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Penyemprotan disinfektan menggunakan drone itu cukup berhasil, sehingga komunitas drone di Jakarta bisa meneruskan kegiatan tersebut guna membantu pemerintah dalam penanganan pencegahan Covid-19.
Selain menggunakan pesawat tanpa awak, penyemprotan disinfektan di trotoar jalan protokol Jakarta Selatan juga dilakukan oleh petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) menggunakan mobil roadsweeper.
Dengan peran serta semua pihak, diharapkan tidak ada lagi penambahan korban jiwa akibat pademi virus corona. Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona di wilayah Jakarta Selatan. Dengan adanya penyemprotan ini dapat meminimalisir serta dapat menghilangkan wabah Covid-19 di Jakarta Selatan khususnya di Kelurahan Senayan ini, dan juga semoga warga dapat kembali beraktivitas lagi seperti semula.
Respon positif dilakukannya penyemprotan disinfektan dengan drone

0 responses on "Drone Untuk Pencegahan COVID 19"