Evo – Drone Lipat Terbaru Bisa Terbang 7 KM

Keistimewaan ini bukan hanya drone satu-satunya yang dilengkapi kecanggihan tersebut tapi perusahaan mengatakan itu asli 8 bit 8K pada 24 atau 25 fps yang diambil pada sensor Sony IMX586. Sensor kamera tersebut yang biasa dirancang untuk kamera ponsel dan mampu mencapai video dengan kualitas 8K.

Tak hanya itu, lensa yang dimilikipun setara dengan 35mm dan memiliki bukaan f 1/8 yang sangat lebar yang dapat membantu pembuat film di malam hari dan dengan pencahayaan rendah.

Meski memiliki sensor kecil 0,5 inci namun kamera ini akan mengurangi noise yang baik. Drone ini juga dilengkapi dengan baterai 7.100mAh yang memiliki waktu terbang 40 menit, memiliki catatan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan Dji Mavic 2 yang hanya 31 menit.

Autel Robotics juga mengklaim drone Evo II ini dilengkapi dengan 12 sensor penghindaran rintangan yang membuatnya sebagus menghindari rintangan seperti Skydio R1. Menariknya lagi, drone Evo II series ini sangat hemat tempat, karena perusahaan dapat melipatnya lebih kecil daripada merek drone lainnya.

Secara kasat mata, kita akan bisa mengatakan bahwa Evo adalah jiplakan dari Dji Mavic Pro Platinum. Jika diteliti lebih detail, kedua drone ini ternyata memiliki banyak kesamaan, antara lain mimiliki gimbal 3 axis untuk menstabilkan kamera, sama – sama memiliki sensor untuk menghindari rintangan di depannya, dan mampu terbang selama 40 menit dengan jarak tempuh maksimum 7 Km. Serta sama – sama bisa terbang dengan kecepatan maksimum 44 mil per jam.