Have any question?

(62) 85881750095
jspinfodesk@gmail.com
Jspschool
ispschool
sekolahphoto
Register Login

Login with your site account

Lost your password?

Not a member yet? Register now

JSP - Jakarta School of PhotographyJSP - Jakarta School of Photography
  • Home
  • About Us
  • Courses
  • Gallery
  • Blog
  • SERTIFIKASI
    • Sertifikasi Pilot Drone Indonesia
    • Sertifikasi Fotografer Indonesia
  • Agisoft Software
  • Shop
  • Contact
      • Cart

        0
    • Home
    • About Us
    • Courses
    • Gallery
    • Blog
    • SERTIFIKASI
      • Sertifikasi Pilot Drone Indonesia
      • Sertifikasi Fotografer Indonesia
    • Agisoft Software
    • Shop
    • Contact

    Blog

    • Home
    • Blog
    • Blog
    • Pengertian Dan Teknik Videografi

    Pengertian Dan Teknik Videografi

    • Posted by admin jsp
    • Categories Blog, VIDEOGRAPHY
    • Date August 1, 2022
    • Comments 0 comment

    Pengertian Dan Teknik Videografi

    Kemajuan teknologi membuat seni videografi semakin maju dan profesional. Videografi sudah mempunyai berbagai macam jenis dan format. Jenis videografi yang populer saat ini adalah digital dan analog.

    Videografi yang profesional tidak luput dari peran fotografer yang mempunyai keahlian dan kemampuan dalam pengambilan gambar. Videografi dapat dibuat oleh siapapun. Baik yang sudah pengalaman ataupun bagi para pemula.

    Untuk lebih memahami dunia videografi, hal utama yang harus dilakukan adalah mengetahui pengertian videografi, sejarah perkembanganya serta teknik pengambil gambar yang tepat dan sesuai.

    Pengertian Videografi

    Videografi merupakan media yang digunakan untuk merekam kejadian menjadi satu gambar dalam bentuk suara atau video. Untuk membuat videografi yang berkualitas, dibutuhkan keahlian dan pengetahuan yang mendalam mengenai teknik pengambilan gambar, karena hasil videografi dapat dinikmati oleh semua orang.

    Dalam videografi, kejadian yang direkam dapat diedit sesuai kebutuhan. Video tersebut dapat ditambahkan berbagai efek dan filter yang mendalam, tambahan suara, teks dan sebagainya. Editing dapat dilakukan menggunakan aplikasi khusus yang banyak tersedia saat ini. Setelah pengeditan selesai video dapat dibagikan sebagai konten Youtube atau kebutuhan lainnya.

    Saat ini kebutuhan akan pembuatan videografi semakin meningkat. Videografi bukan hanya digunakan dalam industri hiburan saja, namun berbagai pekerjaan dapat dikemas menjadi video yang menarik. Salah satunya videografi mengenai pemasaran, promosi, tutorial, travelling, dan masih banyak lagi.

    Tujuan videografi adalah untuk membuat video yang menarik. Semua orang dapat membuat videografi sesuai kebutuhan masing-masing. Videografi dapat digunakan untuk instansi, perusahaan, organisasi, maupun individu.

     Teknik dalam Videografi

    Pengambilan video dalam videografi harus memerhatikan teknik videografi yang benar. Adanya teknik tersebut, video yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan dapat dinikmati oleh semua orang.

    Dalam videografi pengetahuan akan jenis kamera, jenis lensa, dan cara kerjanya menjadi hal penting yang harus dipelajari pula.

    Teknik pengambilan gambar dalam videografi antara lain : 

    1. Teknik pengambilan adegan

    Untuk menghasilkan video yang baik, adegan diambil secara konsisten dan beratur. Saat proses pembuatan video lebih baik menggunakan kamera lebih dari satu. Hal ini bertujuan untuk mengmbil gambar dari segala arah termasuk di ruang terbuka. Saat pengambilan gambar harus memperhatikan posisi untuk menjaga keseimbangan gambar pada kamera.

    Saat pengambilan gambar per subjek, pastikan posisi gambar dengan baik. Khususnya saat penyampaian pesan kepada orang lain, posisi kamera harus tepat dan sudut fokus dbuat dengan menarik, agar penonton dapat menikmati latar dalam video tersebut. Jika semua gambar berisi subjek secara penuh, penonton bisa merasa jenuh saat melihatnya.

    2. Teknik zoom atau perbesar gambar

    Menggunakan teknik zoom harus diperhatikan dengan baik. Terlalu banyak zoom dapat membuat video kurang bagus. Karena video terlihat amatir bahkan dapat membuat orang yang menontonya menjadi pusing dan tidak paham. Saat ingin mengambil gambar zoom, harus dilakukan secara perlahan dan harus tetap stabil.

    Teknik zoom ini dapat merusak kualitas videografi jika tidak dilakukan dengan baik. Sehingga zoom tidak disarankan secara berlebihan, baik untuk optical zoom. Jika ingin menggunakanya, harus dilakukan oleh orang yang sudah profesional di dunia videografi.

    3. Teknik frame dan subjek gambar

    Sebagian orang khawatir jika penempatan subjek tidak berada di tengah. Padahal hal tersebut tidak memengaruhi kualitas gambar jika dilakukan dengan baik. Pengambilan subjek gambar harus disesuaikan dengan frame yang ada. Frame akan memberikan kesan menarik dan menyatu dengan sempurna.

    Sebagai contoh jika subjek berada di ruang terbuka seperti taman, pengambilan gambar harus mencakup taman tersebut karena taman merupakan frame dari subjek. Jika video hanya fokus pada subjek, akan terkesan membosankan dan penonton tidak dapat menikmati keindahan di sekitar lokasi. Frame juga dapat memberikan nilai plus pada videografi.

    4. Teknik pengambilan detail

    Dalam videografi teknik pengambilan latar belakang dengan wide shot harus diperhatikan. Hal tersebut karena wide shot dapat digunakan untuk memberikan petunjuk akan lokasi dan  tempat yang lebih spesifik. Untuk mendapatkan wide shot yang bagus, harus fokus pada hal detail seperti lampu, lentera, perahu, dan sebagainya.

    Melalui hal yang mendetail tersebut, videografi dapat menyampaikan pesan khusus kepada penonton. Serta memberikan penekanan kepada subjek tertentu. Namun, pastikan subjek tersebut sesuai dengan konsep dari video yang dibuat.

    5. Teknik pengambilan angle

    Untuk mengambil gambar dengan angle yang berbeda dapat menggunakan footage. Teknik ini dapat dilakukan jika gambar tidak bisa dimasukan saat editing. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, pengambilan video harus memperhatikan jarak pandang ke atas dan ke bawah.

    Dengan angle yang berbeda, hasil video yang dibuat lebih menarik. Angle juga dapat memberikan detail terhadap subjek tertentu. Serta dapat menyampaikan informasi kepada penonton.

    6. Hindari backlight

    Backlight merupakan cahaya matahari yang membelakangi subjek. Sehingga pencahayaan menjadi gelap atau kontras. Backlight dapat membuat gambar terlihat tidak jelas. Sehingga kondisi kamera harus diperhatikan atau dapat memperbaiki situasi di lokasi syuting. Backlight dapat menghasilkan video yang tidak jelas dan tidak bisa fokus pada subjek yang dituju.

    Dengan kemajuan teknologi, backlight dapat diatasi dengan menggunakan kamera yang canggih. Saat ini kamera sudah dilengkapi dengan fitur pengaturan cahaya untuk mengurangi efek backlight saat situasi pengembilan gambar tidak bisa diubah.

    7. Tidak menggunakan effects

    Kebanyak video menggunakan efek sephia atau effects spesial lainnya, sehingga video tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas video. Khususnya saat video ingin dizoom atau diperbesar. Pemberian efek biasanya membuat video menjadi pecah atau buram.

    Hindari penggunakan efek pada video. Untuk membuat videografi menarik tanpa menggunakan efek, bisa menggunakan software editing yang ringan. Karena saat ini ada banyak aplikasi edit video tanpa mengurangi kualitas dari video aslinya.

    Demi menghasilkan videografi yang sempura dibutuhkan teknik yang tepat dan profesional. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah penerangan. Penerangan yang baik dapat diciptakan secara alami, melalui kamera, ataupun dengan setting lokasi yang sesuai.

    Nah, setelah penjelasan panjang di atas, semoga kalian sudah semakin memiliki gambaran mengenai videografi. Kalian bisa mulai untuk membuat video, baik untuk kepentingan sosial media pribadi, hingga untuk promosi produk.

    Bagi teman-teman yang ingin lebih serius menekuni videografi, terutama untuk produk iklan dan pemasaran, kalian bisa ambil kelasnya di Jakarta School of Photography dengan mendaftarkan diri ke nomor 0858 8175 0095.

    Ditulis oleh
    Team Dokumentasi JSP

    Jakarta School of Photography

    WA 0858 8175 0095

    www.jsp.co.id

    Follow ig : https://www.instagram.com/sekolahphoto

    Follow fb : https://www.facebook.com/Jspschool/

    Pengertian Dan Teknik Videografi, sejarah singkat videografi, videografi, videography, kelas videografi, kelas videography, pengertian videografi, teknik videografi, contoh videografi, teori videografi, jenis videografi, fungsi videografi, lomba videografi, sejarah videografi, pengertian videography, definisi videografi, definisi videography, contoh videography, jenis videography, teknik videography, sejarah videography, fungsi videography, perbedaan sinematografi dan videografi, teknik cara pengambilan videografi,

     

    More from my site

    • Pelatihan Videografi SmartphonePelatihan Videografi Smartphone
    • Pelatihan Cinematography JakartaPelatihan Cinematography Jakarta
    • Belajar Teknik Dasar Cinematografi Untuk PemulaBelajar Teknik Dasar Cinematografi Untuk Pemula
    • Pelatihan Videography Mobile Phone Editing Menggunakan Aplikasi CapCutPelatihan Videography Mobile Phone Editing Menggunakan Aplikasi CapCut
    • Teknik dan Cara Belajar Videografi Untuk PemulaTeknik dan Cara Belajar Videografi Untuk Pemula
    • Workshop Content Creator KreatifWorkshop Content Creator Kreatif

    Tag:contoh videografi, contoh videography, definisi videografi, definisi videography, fungsi videografi, fungsi videography, jenis videografi, jenis videography, kelas videografi, kelas videography, lomba videografi, Pengertian Dan Teknik Videografi, pengertian videografi, pengertian videography, perbedaan sinematografi dan videografi, sejarah singkat videografi, sejarah videografi, sejarah videography, teknik cara pengambilan videografi, teknik videografi, teknik videography, teori videografi, videografi, videography

    • Share:
    admin jsp

    Previous post

    Kursus Cinematography Terbaik Untuk Pemula
    August 1, 2022

    Next post

    Pengertian Video Editing
    August 3, 2022

    You may also like

    • belajar drone 2023
      Pelatihan Drone Basic dan Profesional
      27 December, 2022
    • pilot drone
      Pentingnya Lisensi Pilot Drone
      26 December, 2022
    • Sertifikasi dan Pelatihan Pilot Drone Corporate
      Sertifikasi dan Pelatihan Pilot Drone Corporate
      26 December, 2022

    Leave A Reply Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Search

    Categories

    • Blog
    • Class Photography
    • Drone
    • Drone fotografi
    • Drone Training
    • Drone Training Outdoor
    • Food photography
    • Fotografi
    • GALERY SISWA JSP
    • Hunting Class
    • LOMBA FOTO
    • LOMBA FOTO DRONE
    • LOMBA VIDEO
    • NEWS
    • SERTIFIKASI PILOT DRONE INDONESIA
    • Sewa Studio
    • Uncategorized
    • VIDEOGRAPHY

    jsp.co.id

    085881750095

    jspinfodesk@gmail.com

    OUR TEAM

    • FROM THE FOUNDER
    • PENGAJAR JSP
    • CARA BELANJA DI JSP
    • Agisoft Software

    NEWS

    • NEWS FROM JSP
    • LOMBA FOTO DRONE
    • LOMBA FOTO
    • FAQs

    OUR PARTNERS

    Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

    Mau Menjadi Pengajar ?

    Dapatkan informasinya email ke jspinfodesk@gmail.com

    Mulai sekarang