• No products in the cart.

Food Photography Adalah

Food Photography Adalah

Food Photography dalam pengertian sederhana adalah teknik memotret makanan menjadi lebih menggoda. Dalam industri kuliner, seperti produsen makanan, rumah produksi, periklanan, hotel, kafe, dan lainnya, fotografi makanan mutlak dibutuhkan. Karena itu pelaku food photography semakin dicari. Baik food photographer, chef sebagai pembuat makanan, maupun food stylist yang menata makanan saat difoto.

 

Naahhh…kalau sudah bicara soal food fotografi tentunya kamu sudah mengenal fotografer makanan yaitu Herry Tjiang.

Herry Tjiang, SE.MM adalah seorang photographer yang merupakan pendiri dari Jakarta school of photography yang merupakan salah satu sekolah fotografi terbaik di jakarta, serta founder dari online shop pertama dan terpopuler dibidang penjualan alat alat fotografi yaitu www.camera.co.id. Web tersebut dijualnya pada tahun 2016 lalu dengan nilai penjualan yang cukup fantastis. Photographer berpengalaman yang bersertifikat ini juga merupakan salah satu Instructur Fotografi dan Drone di Jakarta school of photography. Selain itu beliau satu satunya Instruktur drone di Indonesia yang mempunyai 2 sertifikat sekaligus yaitu sertifikat dari APDI maupun FASI.

Foto makanan harusnya menampilkan cukup banyak foto yang menjelaskan tentang bagaimana memotret makanan biasa supaya menjadi menarik untuk di makan melalui visualisasi foto.Memotret makanan tidak hanya memerlukan kamera dan peralatannya,fotografer makanan harus memiliki passion terhadap makanan.Bagaimana mencari bagian yang terbaik dari makanan,membentuknya,menyusunnya kemudian mengatur lighting,mencari sudut pandang,sehingga foto terlihat berbeda dan menarik tantangannya adalah membuat foto dari makanan yang biasa menjadi menarik dan bisa membuat orang tertarik untuk mencicipinya.

Food fotografi terbilang mudah.

Meskipun food fotografi terbilang mudah, tetapi tetap ada teori fotografi yang harus dipahami oleh para food fotografer untuk menghasilkan foto makanan yang baik. Berikut adalah beberapa teori sederhana yang bisa kamu aplikasikan saat memotret makanan:

1. Menata subjek foto

Pertama-tama yang perlu dipersiapkan tentu subjek/makanan yang akan dipotret. Meski teknik fotografi yang dipakai bagus, tapi jika makanannya tidak ditata dengan menarik, tentunya hasilnya juga kurang baik.Saat menata makanan, kebersihan sekeliling makanan tersebut harus diperhatikan. Lalu gunakan props (penghias) seperti taplak, peralatan makan, dan dekorasi lain yang dapat melengkapi makanan.

2. Lighting / Pencahayaan

Pencahayaan yang baik untuk food photography biasanya adalah pencahayaan yang lembut, biasanya didapatkan dengan sumber cahaya yang berukuran besar, misalnya cahaya dari jendela di pagi atau sore hari.Jika mengunakan lampu flash/studio, maka aksesoris seperti payung fotografi atau softbox. Arah pencahayaan juga harus diperhatikan, hindari mengarahkan cahaya dari depan, cobalah dari sisi kanan atau kiri sehingga bentuk dan detail dan tekstur dari makanan lebih terlihat.

3. Peralatan

Peralatan fotografi yang mendukung antara lain tripod, lensa makro untuk menangkap detail makanan yang berukuran kecil, flash, dan papan reflektor untuk memantulkan cahaya untuk mengisi daerah bayangan.https://jsp.co.id/5-perlengkapan-food-photography-yang-harus-dimiliki/

4. Setting kamera

Bagi yang belum belajar dasar fotografi, mode P (Program). Jika mengunakan tripod, gunakan ISO rendah seperti ISO 100. Tapi jika tidak mengunakan tripod, naikkanlah ISO sesuai dengan kondisi cahaya lingkungan, jika mengunakan cahaya matahari dari jendela, gunakan ISO 200, tapi jika mengunakan cahaya lampu interior saja, naikkan ISO ke 800. https://jsp.co.id/5-tips-setting-iso-kamera/

5. Sudut pengambilan

Sudut pengambilan bisa membuat foto makanan menjadi lebih menggiurkan atau merusak foto. Sudut pengambilan yang populer ada dua, yaitu high angle dan low angle.Di sudut low angle, posisi kamera diletakkan sejajar atau hampir sejajar dengan makanan. Sudut low angle ini memberikan kesan kepada kita bahwa makanannya sangat dekat dan besar.Di sudut high-angle, posisi kamera diletakkan tegak lurus di atas makanan. Sudut high angle efektif untuk makanan yang tidak memiliki sisi yang menonjol, seperti hidangan sayuran, pizza, dan sebagainya.

6. Fokus

Fokuskan kamera pada makanan yang menjadi objekmu. Menjaga agar komposisi foto tetap simple sehingga yang melihat bisa langsung tertuju pada objek makananmu. Tentukan pula apakah fotomu lebih bagus diambil secara vertikal atau horizontal.

8. Editing

Proses yang tidak kalah penting setelah memotret adalah proses editing. Gunakan software editing apapun untuk mengatur tone warna dan melakukan croping agar foto kamu tampak lebih sempurna.

Semoga teori ini bermanfaat bagi kamu. Jika kamu tidak memiliki DSLR, bisa menggunakan HP dengan kualitas camera yang cukup jernih atau camera poket.

 

Jakarta school of photography

WA 0858 8175 0095

www.jsp.co.id

Follow ig : https://www.instagram.com/sekolahphoto

Follow fb : https://www.facebook.com/Jspschool/

 

 

0 responses on "Food Photography Adalah"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel