
Tips Videografi Agar Video Terlihat Profesional
Membuat video bagus dan terlihat profesional tidak harus menggunakan peralatan videografi yang mahal . Kita bisa menjadi videografer yang baik hanya dengan memperhatikan beberapa detail utama yang mungkin tidak jelas pada awalnya, dan melatih keahlian kita.
Keuntungan bagi pemula, kita hidup di masa di mana kamera digital berkualitas tinggi dibuat dengan harga terjangkau untuk penggunaan pribadi atau membuat suatu project. Seseorang yang sudah profesional pada bidang apapun, pada mulanya mereka adalah seorang amatir. Tekun menjadi kunci utama bagi seseorang agar bisa mencapai level profesional.
Namun, ada hal lain yang dapat membuat seseorang mencapai level profesional lebih cepat dan efisien, yaitu kreativitas. Bagi kalian yang suka membuat sebuah karya sendiri, baik film dokumenter ataupun video amatir, dibawah ini ada beberapa tips agar hasil video bisa terlihat profesional.
Berikut Tips Videografi Agar Vidoe Terlihat Profesional antara lain :
1. Gunakan Lighting
Gunakan lighting atau pencahayaan yang tepat agar video bisa terlihat lebih baik. Kita bisa membeli lighting atau membuatnya sendiri.
2. Manfaatkan Cahaya Matahari
Kalau ingin lighting gratis, manfaatkan cahaya matahari untuk pencahayaan. Seperti saat “golden hour”, yaitu waktu tepat untuk memotret atau merekam video dengan kondisi pencahayaan terbaik. Memotret pada momen “golden hour” dapat menghasilkan bayangan objek terlihat lebih halus.
Jika masih ada bayangan yang tidak diinginkan, kita bisa gunakan benda apapun yang berbentuk flat berwarna putih atau mengkilap. Benda tersebut membantu memantulkan cahaya matahari pada objek yang akan kita rekam agar pencahayaannya terlihat merata.
3. Atur Pencahyaan dengan Software Editing
Jika masih saja sulit mendapat cahaya yang bagus untuk video, kita bisa memanfaatkan “color correction” di software editing yang kita pakai.
4. Gunakan Stabilizer
Terlalu banyak guncangan pada video membuat sebuah video terlihat amatir. Untuk meminimalisir terjadinya guncangan pada video, kita bisa mengatur speed video dengan cara memperlambat videonya.
5. Mainkan Frame Video
Rekam video dengan resolusi yang lebih tinggi dari yang kalian butuhkan. Misalnya, kita akan membuat video dengan resolusi 720p, maka rekamlah video dengan resolusi 1080p. Dalam proses pengeditan, nantinya kita bisa memanfaatkan zoom in dan zoom out agar video terlihat seperti direkam dengan dua kamera tanpa merusak kualitas video.
6. Merekam Kedalaman Objek
Lensa kamera yang standard terkadang sulit untuk menangkap kedalaman objek. Cara mengakalinya adalah dengan cara merekam objek full zoom-in kamera dan mem-blur-kan bagian background-nya.
7. Audio Replace
Sayangnya, pada tips nomor 6 membuat suara yang ditimbulkan objek tidak terekam dengan jelas. Solusinya, lakukan 2 kali rekaman. Cobalah merekam objek dari dekat dengan maksud mengambil suaranya saja, lalu rekam kembali objek dari jauh untuk mengambil gambar yang dibutuhkan.
Pada saat editing, isi audio dari video rekaman yang diambil dalam jarak dekat untuk dimasukkan ke dalam video yang diambil dalam jarak jauh.
8. Gunaakan Noise Filter
Meskipun kita mengambil video yang cukup jauh di dalam ruangan yang sunyi, suara yang dihasilkan tetap akan menimbulkan noise jika dalam pengeditan volumenya dinaikkan. Cara mengatasi noise tersebut adalah dengan menggunakan noise filter yang sudah tersedia di software editing seperti Adobe Premiere, Adobe Audition, Adobe Soundbooth dan Final Cut Pro X.
9. Dubbing
Jika suara rekaman masih saja sulit terdengar atau terlalu banyak noise-nya, kita bisa melakukan dubbing pada video tersebut. Memang sedikit ribet namun cara tersebut cukup efektif untuk mengatasi masalah audio yang sulit terdengar atau terlalu banyak noise.
Hal paling penting dalam pembuatan video adalah ketersediaan baterai saat proses perekaman. Cadangan baterai harus tersedia agar semua momen yang akan diabadikan bisa terekam. Video banyak memakan baterai, penting untuk membawa baterai cadangan.
Semua teknik yang kita miliki akan sia-sia jika baterai kamera kita habis. Apalagi mode video lebih banyak memakan baterai.
Nah, bagaimana tips di atas? Semoga dapat membantu kalian dalam membuat video dan terlihat profesional. Silahkan mencoba..!
Jakarta School of Photography
0 responses on "Tips Videografi Agar Video Terlihat Profesional"